Buy and Sell text links

Berita 2605.zie.dae

Penyidik Gunakan Ahli Bahasa
- Ungkap Kasus Tewasnya WNA China

MUSIRAWAS, SRIPO - Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi menyatakan, pihaknya menggunakan ahli bahasa, guna pengungkapan kasus‎ tewasnya, Zhou Jilin (44), warga negara asing (WNA) asal China yang ditemukan tewas di camp tempatnya bekerja, Desa Petunang Kecamatan Tuahnegeri pada Selasa (10/5) lalu. Sebab, beberapa saksi yang diperiksa, merupakan warga negara China, yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan juga tak bisa berbahasa Inggris.
"Saksi-saksi dipanggil, alat bukti juga kita kumpulkan. Dalam penyidikan kasus ini, kita datangkan saksi ahli pada bidangnya, seperti forensik, dan ahli bahasa pun kita gunakan. Mengingat, beberapa saksi itu dari China yang tidak bisa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, hanya bisa bahasa China. Maka kita gunakan ahli bahasa, dimana dalam hal ini, kita berkordinasi dengan Dir‎krimum," kata AKBP Herwansyah Saidi, Kamis (26/5).
Dikatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tewasnya WNA asal China ini. Dan sampai sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka atas kasus ini. "Kalau kendala tidak ada, hanya untuk menetapkan tersangka, perlu dua alat bukti yang sah, itu kita sedang pendalaman," katanya.
Disebutkan, peristiwa tewasnya WNA asal China yang bekerja di perusahaan migas di Desa Petunang Kecamatan Tuahnegeri, itu bukan laporan, tapi dimulai dari hasil temuan. Dimana, pihak Polres Musirawas mendapat informasi bahwa ada orang yang dibawa ke rumah sakit, yaitu WNA asal China dan meninggal dunia. Setelah dilakukan kroscek, diduga ada unsur kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. "Laporan polisinya kita yang buat dari hasil temuan itu, dan bukan dilaporkan. Karena tidak ada yang melaporkan peristiwa ini," katanya.
‎Dilanjutkan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya WNA ini. Sebab, dari hasil pemeriksaan ada beberapa kejanggalan yang ditemukan. Berdasarkan hasil otopsi, terdapat luka didada kanan tembus ke paru-paru korban. Kemudian ada beberapa lebam yang diduga akibat tindakan kekerasan. Rusuk kiri bawah korban juga patah. "Maka kita penyidik investigasi, untuk mengungkap peristiwa sebenarnya," ujarnya.
Pasca peristiwa meninggalnya WNA asal China yang merupakan pekerja disalah satu perusahaan di Kabupaten Musirawas ini, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap perusahaan-perusahaan yang ada. Agar, pihak perusahaan melaporkan kalau ada orang asing yang masuk dan bekerja diwilayah ini. "Sebab kita sebagai anggota Polri, itu ada tugas untuk melakukan pengawasan terhadap orang asing. Bukan hanya pengawasan terhadap kerjanya saja, karena itu tupoksi dinas terkait. Tapi keberadaannya harus dilaporkan dan kita awasi," katanya.‎ (zie)

Ket foto
AKBP Herwansyah Saidi, Kapolres Musirawas.

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita 2605.zie.dae"