// Kamii Takut Akan Terjadi Sesuatu.
EMPATLAWANG,SRIPO-- Pelabaran Jalan lintas Tengah(Jalinteng) Sumatera dipasar Musi Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang yang telah dikerjakan saat ini sejak beberapa hari lalu, beberapa bangunan milik warga dipasar Musi Tebingtinggi mulai dibongkar akibat pelebaran jalan.
Diantaranya terdapat sekitar 43 bangunan ruko teras warga yang tergusur, beberapa bangunan yang tergusur hingga masuk kebangunan utama, seperti terjadi pada langgar Bakti yang terletak dipasar Musi Ulu Tebingtinggi, tergusur mencapai 1,2 M yang mulai dibongkar sekitar dua hari lalu. Ruang langgar yang memiliki lebat sekitar 16x6 meter ini terpaksa dibongkar saat ini hanya menyisakan lebihkurang panjang 4 meter lagi dan lebar masih 16 meter, akibat terpotong pelebaran jalinteng Sumatera.
Menurut Helmi(50) salah seorang cucu dari pendiri langgar Bakti, langgar ini dibangun lebih dari seratus tahun silam oleh kakeknya bernama Kusim(alm).
Menurutnya langgar memiliki nama Langgar Bakti ada karena pada masa itu masjid belum banyak seperti saat ini, sehingga langgar yang dulunya bangunan milik pribadi ini dibuat langgar sebagai tempat ibadah umat Muslim dan masih digunakan hingga saat ini.
Helmi bercerita keajaiban tuhan sekitar tahun 2006 silam, saat itu pernah terjadinya bencana kebakaran hebat terjadi di pasar Musi Ulu Tebingtinggi dan menghanguskan puluhan rumah, kondisi saat itu apo membakar puluhan rumah warga di samping langgar, belakang, dan seberang jalinteng Sumatera, beruntung langgar selamat dari amukan api bahkan sama sekali tidak terjilat api, padahal rumah yang terbakar dengan langgar tidak ada jarak sama sekali hanya kurang dari satu meter sementara api dan asap membumbung tinggi, seolah-oleh api memantul dan tidak menjilat bangunan langgar Bakti.
"Saat api menghanguskan puluhan rumah disamping dibelakang langgar, untungya langgar ini sama sekali tidak terjilat api," kata Helmi cucu pendiri langgar Bakti kepada Sripo, Kamis (26/05)
Helmi menceritakan sewaktu kejadian kebakaran itu beberapa warga mengaku melihat diatas langgar sesosok bayangan putih tinggi berdiri diatas atap langgar. Sementara didalam langgar juga terdapat sesosok bayangan hitam tinggi.
Sampai api berhasil dipadamkan dan langgar Bakti tidak tersentuh api sama sekali hanya menghanguskan puluhan rumah warga di Pasar Musi.
"beberapa warga mengaku melihat diatas langgar sesosok bayangan putih tinggi berdiri diatas atap langgar. Sementara didalam langgar juga terdapat sesosok bayangan hitam tinggi," katanya.
Sementara kerabat pemilik langgar lainya, Tini(50) mengatakan pengusuran langgar ini dikhawatirkan akan ada imbas akan terjadi sesuatu. Sewaktu ia masih kecil ia diberi pesan dari orangtuanya apapun yang terjadi langgar tidak boleh ditutup.
"Saya dipesankan orangtua saya, langgar jangan ditutup, ini juga pesan dari nenek saya kepada orangtua saya dulu," kata Tini.
Sementara pengurus langgar Bakti
Idrus(55) mengatakan warga yang sering menggunakan langgar mengaku terima tidak terima adanya pemotongan bangunan akibatnya langgar jadi lebih sempit.
Namun ia mengaku jika memang pelebaran ini dilakukan untuk kepentingan umum dan orang banyak pihaknya bisa menerima.
Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dinas PU Bina Marga Empatlawang Khairull, mengatakan pembongkaran karena langgar ikut terkena pelabaran jalan, menurutnya bangunan akan kembali dipasan pihaknya setelah memotong sekitar 1 meter lebih bangunan untuk pelebaran jalan.
"Sudah dibongkar, kami usahakan benari lagi," kata Khairull
Pihaknya mengaku sengaja percepat pembongkaran langgar agar saat bulan Ramadhan nanti warga sudah bisa digunakan lagi untuk sholat tarawe.
Informasi yang dihimpun Sripo, pelebaran jaliteng Sumatera Tengah menggunakan dana APBD Empatlawang ini tidak ada ganti rugi bagi pemilik bangunan yang tergusur, pelebaran jalan menggunakan biaya sekitar 6 Milyar. Dengan lebar jalan sekitar 5,5 Meter dengan rincian 4 meter pelabaran jalan, dan 1,5 M untuk utilitas dan saluran drainase dari Pasar Musi Ilir hingga ke pasar Musi Ulu Tebingtinggi. (cr27)
Ket foto: Salah seorang tukang, membongkar Langgar Bakti di pasar Musi Ulu Tebingtinggi, Jalan lintas Tengah(Jalinteng) Sumatera dipasar Musi Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang yang mulai dibongkar, Kamis(26/05/2016)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita ada fhoto"
Post a Comment