Buy and Sell text links

Utini Berangsur Membaik Pasca Diserang Beruang
//Pemkab Muba Sudah Berkoordinasi Dengan BKSDA Atasi Penyerangan Beruangan

SEKAYU, SRIPO-- Pasca terjadinya penyerangan oleh hewan beruang terhadap korban Utini (57) warga Desa Sido Mukti SP1 Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pemkab Muba langsung melakukan tindakan cepat dengan melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Palembang untuk meminta bantuan penanganan hewan beruang yang merupakan satwa dilindungi.

"Laporan terhadap penyerangan beruang tersebut sudah saya ketahui, maka dari itu untuk antisipasi secepatnya Pemkab sudah menghubungi tim BKSDA untuk dimintai bantuan dalam penanganan hewan beruang yang menyerang warga," kata Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, Kamis (14/4).

Lanjutnya, beruang sendiri merupakan satwa langkah yang harus dilindungi jadi tidak boleh asal memburu bahkan sembarangan tembak. Oleh karena itu kita sudah menggerakan tim untuk berkoordinasi dengan pihak BKSDA dalam penanganan untuk diburu atau ditangkap, sehingga tidak menyerang warga lagi.
 
"Warga SP 1 maupun sekitarnya saya himbau untuk waspada dalam menjalani aktifitas menyadap karet sehari-harinya. Jangan sampai juga hewan tersebut dibunuh, karena hewan itu dilindungi sesuai undang-undang yang ada," ujarnya.
 
Sementara itu, Camat Plakat Tinggi Marko Susanto, menambahkan bahwa dirinya perihal penyerangan hewan beruang tersebut. Kejadian penyerangan tersebut diakui bukan baru pertama kali yang dialami oleh warga SP 1.

"Kejadian serupa bukan pertama kali ini terjadi, sebelumnya pada 2013 lalu juga terjadi peristiwa serupa. Yang mana penyerangan hewan beruang tersebut mengincar warga yang tengah melakukan aktifitas menyadap karet, akan tetapi warga tersebut berhasil melarikan diri," ujarnya.

Oleh karena itu, kita mengimbau kepada warga yang ingin melakukan aktifitas meyadap karet untuk berhati-hati dan selalu waspada. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena wilayah kecamatan plakat tinggi cendurung masih rimbun dan hutan.

"Pasca kejadian tersebut saya sudah bertemua dengan tokoh masyarakat Sido Mukti, memang benar diwilayah desa tersebut masih ada beruang, karena wilayahnya masih sebagian hutan rimbun meskipun bukan masuk kawasan. Jadi kita harapkan warga yang hendak beraktifitas harus berhati-hati," ungkapnya.
 
Terpisah, M Fauzan anak Utini, menuturkan bahwa kondisi ibunya saat ini sudah berangsur dalam kondisi membaik dan sudah bisa melakukan komunikasi.

"Alhamdulillah saat ini kondisi ibu saya sudah berangsur membaik, tetapi masih saja mengeluh sakit pada luka yang diderita. Saya akui ibu orangnya kuat, sebab luka robek yang diderita cukup serius, tapi sekarang sudah berangsur membaik," jelasnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "