1503bew5.kas

Ada foto

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

DIRAWAT - Bisan Azhari (45), napi Lapas Merah Mata yang kondisinya sekarat dan kini dirawat di IGD RSMH Palembang, Kamis (15/3).

Bisan Azhari Kritis tak Sadarkan Diri

//Napi Lapas Merah Mata

PALEMBANG, SRIPO - Bisan Azhari (43), narapidana Lapas Merah Mata, kondisinya sekarat dan tak sadarkan diri yang kini menjalani perawatan medis di IGD RSMH Palembang, Kamis (15/3) malam.

Bisan yang diketahui napi penghuni blok narkoba ini babak belur, lantaran diduga disiksa oleh penghuni lapas yang belum diketahui apakah sesama napi atau oleh sipir lapas. Namun kondisi Bisan masih terbaring tak sadarkan diri dengan luka pada bagian kepalanya.

"Adik saya ini disiksa dan hampir mati. Saya tidak terima, mengapa adik saya ini disiksa sampai sekarat," ujar Nanik (50), kakak Bisan Azhari, ketika ditemui di IGD RSMH Palembang.

Nanik menceritakan, diduga Bisan Azhari disiksa oleh penjaga lapas. Mengenai penyebab terjadinya penyiksaan, kemungkinan karena narkoba. Memang Binsar Azhari pernah bercerita bahwa memiliki hutang karena narkoba.

"Saya tidak tahu pasti penyebabnya, tapi saya dengar karena jual narkoba. Saya ingin meminta keadilan dan kami akan melapor ke Polda Sumsel," ujar Nanik.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury, belum bisa memberikan tanggapannya secara resmi atas kejadian di Laas Merah Mata.

"Kalapasnya saat ini sedang berada di Jakarta. Saya juga belum menerima laporan secara resmi, jadi saya belum bisa. Sabar ya," ujar Sudirman.

Diketahui Bisan Azhari merupakan narapidana yang menjalani hukuman pidana selama enam tahun kurungan penjara atas kasus narkoba. Bisan Azhari ditangkap petugas Satres Narkoba Polresta Palembanh pada tahun 2014 atas kasus narkoba jenis sabu-sabu.(bew)