Ada foto
Teks foto
SRIPO/BEW
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara
Akbar Terdeteksi Sembunyi di Sumsel
//Berharap Jangan Menyerahkan Diri
PALEMBANG, SRIPO - Terkait masih satu pelaku lagi yang buronan untuk kasus perampok disertai pembunuhan terhadap sopir taksol, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kembali berkomentar.
Namun jenderal bintang dua ini tak lagi menghimbau kepada pelaku yakni Akbar untuk menyerahkan diri. Zulkarnain menegaskan akan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku Akbar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Tingga satu pelaku lagi, mudah mudahan dia (Akbar) tidak menyerahkan diri, biar nanti kami sikat beneran. Kalau untuk tiga pelakunya kini sudah diamankan," tegas Zulkarnain Adinegara, Rabu (21/11).
Dalam pemburuan terhadap pelaku Akbar, orang nomor satu di Polda Sumsel ini telah mengerahkan tim untuk memburu pelaku. Diketahui pelaku Akbar memang merupakan otak perampokan dan pembunuhan. Bahkan keberadaan pelaku Akbar sudah terdeteksi masih bersembunyi di wilayah Sumsel.
"Kita buru sampai dapat, sementara ini masih di Sumsel. Berdasarkan pemeriksaan, aksi perampokan disertai kekerasan ini memang telah direncanakan oleh para pelaku dan menyasar ke sejumlah pihak," ujarnya.
Diberikan sebelumnya, korban Sofyan (43), sopir taksol dari Grabcar, menjadi korban perampokan disertai pembunuhan pada Senin (29/10). Korban sempat hilang kontak setelah mendapatkan order rute KM5-KFC simpang bandara. Kemudian dua pekan setelah hilang, mayat korban ditemukan dengan kondisi tak utuh ran menjadi tulang belulang di hutan kebun sawit Desa Lakitan Kabupaten Musi Rawas.
Petugas Jatanras Polda Sumsel telah mengamankan tiga pelaku. Tersangka Riduan alias Ridho, ditangkap di Rawas Ulu Kabupaten Muratara. Kemudian dua tersangka Frans dan Acun, menyerahkan diri ke Polsek Karang Dapo Kabupaten Muratara karena takut ultimatum Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang akan ditembak mati.
Sementara tersangka Akbar kini masih buron. Untuk mpbil korban yaknk Daihatsu Sigra warna hitam, ditemukan di kawasan Kerinci Jambi. Mobil korban dijual tersangka Akbar senilai Rp22,5 juta dan uangnya dibagi rata empat pelaku.(bew)
0 Response to "2111bew3.kas"
Post a Comment