MUARADUA,SRIPO--Warga mengeluhkan sampah yang berceceran dan menumpuk karena tak diangkut selama 2 hari oleh petugas sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Selasa (13/2/2018).
Salah seorang warga Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua Anton, mengatakan kalau tumpukan sampah di tong sampah halaman rumahnya telah memenuhi wadah sampah,
"Sudah dua hari tak kunjung di angkut, sehingga tumpukan sampah sudah berserakan,"jelasnya. Selasa (13/2/2018).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui Kasie Persampahan Masyarakat, Irfan mengatakan kalau sampah kerap kali terhambat diangkut karena kurangnya pasokan armada untuk di lapangan.
"Kita kekurangan armada kendaraan untuk dilapangan, sehingga kerap kali sampah terhambat untuk diangkut petugas,"jelasnya.
Dikatakannya di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, hanya terdapat 12 armada, yang dibagi di 3 daerah.
"Terdapat 12 armada, 7 armada di wliayah Muaradua, 4 unit di Wilayah wisata Ranau dan sekitarnya dan 1 unit di wilayah Simpang,"tambah Irfan.
Selain itu salah seorang petugas sampah yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, terhambatnya pengangkutan sampah disebabkan minimnya uang jalan transpot,
Dikatakannya setiap satu unit mobil 1 pekan hanya dibekali uang BBM, Rp 300 ribu sedangkan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang cukup jauh dari Kota Muaradua.
"Uang transport sangat minim bahkan pernah mengalami kehabisan bensin sedangkan sampah masih banyak yang belum diangkut,"jelas Dia.(cr28)
SRIWIJAYA POST / ALAN NOPRIANSYAH
Tumpukan Sampah : Sampah menumpuk dan berceceran di tong sampah Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua, Selasa (13/2/2018).
0 Response to "Kurang Armada, Sampah 2 Hari Tak Diangkut"
Post a Comment