Gadis ABG Dipaksa Berhubungan Badan

INDERALAYA--Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI), meringkus seorang pria paruh baya diketahui bernama Hermanto (60). Ia diringkus Polisi lantaran diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap anak dibawah umur. Korban inisial IM (15) tak lain merupakan anak tiri tersangka. Hermanto dicokok Polisi pada Sabtu siang (16/12) sekitar pukul 14.00, ketika hendak mengambil pakaian di rumahnya di Desa Tanjung Batu Seberang Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI. Pelaku pemerkosaan terhadap gadis belia itu, sempat berusaha melarikan diri ke hutan-hutan yang berjarak tak jauh dari rumahnya di Desa Tanjung Batu Seberang. Namun upaya tersebut gagal, karena warga yang mengetahui keberadaannya langsung berupaya mengamankan Hermanto sembari menghuhungi aparat Kepolisian. Usai menerima informasi keberadaan pelaku, Polisi langsung menjemput tersangka dan membawanya ke Mapolsek Tanjung Batu. Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad melalui Kapolsek Tanjung Batu AKP Masri membenarkan telah meringkus tersangka perkosaan terhadap anak tiri.

"Kasus ini melibatkan korban yang masih dibawah umur sehingga kita serahkan ke petugas bagian Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) di Polres OI," kata AKP Masri, Minggu (17/12). Keterangan diperoleh, peristiwa perkosaan itu terjadi di saat korban yang tercatat siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Tanjung Batu itu, pulang sekolah. Rupanya kala itu tersangka sudah menunggu dibelakang rumah dengan membawa sebilah parang, sementara istri tersangka (ibu korban) belum pulang dari tempat hajatan. Begitu korban masuk rumahnya, tersangka langsung menarik anak tirinya itu dan mengajak ke belakang rumah, tepatnya dipondokan. Pelaku dengan membawa parang memaksa korban untuk berhubungan badan tapi ditolak sambil berteriak mintak tolong. Namun usaha korban menghindari kebuasan ayah tirinya sia-sia, bahkan akhirnya kehormatan korban terenggut juga oleh tersangka. Di saat bersamaan baru muncul istri tersangka yang sempat mempergoki suaminya menggarap putrinya. Terdesak, pelaku akhirnya langsung melarikan diri ke dalam hutan.(cr7)