TI Sumsel Tak Layu Bina Atlet

PALEMBANG, SRIPO--Semangat untuk terus membina atlet, sepertinya tak layu bagi Pengurus Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan, walau tak ada satupun wakil dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 musim ini di Jawa Barat, Pengurus TI Sumsel tak kemudian pesimis dalam memetakan atlet dari pemula hingga senior. Sehingga pada gilirannya bisa membanggakan nama daerah melalui single event baik nasional, lebih-lebih internasional.

Lantaran, rekam jejak atlet taekwondo Sumsel sendiri, dinilai cukup bagus sebagaimana PON 2012 lalu di Riau dengan menyumbang medali emas, yang disabet lewat Rizal Samsir dikelas +87kg putra setelah menang berdasarkan superioritas (2-2) atas atlet Jawa Barat Zachryan Daniel pada babak final cabang taekwondo PON XVIII .

Untuk itu, sebagai bayar utang demi memajukan beladiri asak Korea ini, akan digenjot dalam tiga event olahraga pada tahun ini, akan menjadi pemetaan atlet tersendiri bagi Pengurus Provinsi TI Sumsel. Apalagi tahun depan juga akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Muara Enim.

"Sekarang kita lagi persiapan Popda, ini khusus taekwondo pelajar. Kita ingin melalui ini kita bisa lihat dan verifikasi hasil atlet terbaik untuk kemudian dilakukan pembinaan," ujar Sekretaris Umum TI Sumsel, Izudi SH, Sabtu (18/6)

Pelaksanaan Popda untuk taekwondo sendiri digelar pada 14-23 Juli di SMK N3 Palembang. Kompetisi yang mempertemukan pendekar taekwondo di kabupaten/kota di Sumsel dilevel remaja.

"Nah, setelah ada hasilnya kita lakukan pembinaan yang intens untuk persiapan Popnas. Tentu yang sudah mewakili Popnas akan menjadi kader baru untuk cikal bakal atlet dilevel senior," harapnya.

Pasalnya, pembibitan atlet sejak dini melalui pembinaan dan kompetisi menurut Izudi menjadi satu hal yang fundamental dalam menciptakan atlet yang kompetitif untuk menghadapi skala yang lebih besar lagi. Setidaknya memandang lebih jauh dalam persiapan PON 2020 di Papua.

Selain, Popda kemudian dilanjutkan Popnas Taekwondo Sumsel juga menggelar single event di Kabupaten Pali tahun ini dan juga Muara Enim Open yang dijadwalkan pada Oktober 2016.

"Kalau Muara Enim Open itu nasional, kita dari Pengurus Provinsi TI Sumsel memback up dan membantu dalam single event nasional ini," tegasnya. (Cr10)