2511bew3.kas

Ada 2 foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
Korban Wawan yang kondisinya sekarata menjalani perawatan medis di IGD RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (25/11). Korban Yulianto yang dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang.

Yulianto Terhentak Dinding Kapal
//Dua Speedboat Adu Kambing
//Tiga Penumpang Belum Ditemukan

PALEMBANG, SRIPO --- Laka angkutan sungai yang mengangkut penumpang, terjadi perairan Sungai Musi kawasan Muara Kumbang Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, Sabtu (25/11) pukul 14.30.

Informasi dihimpun, angkutan air yang mengalami laka yakni dua speedboat dengan mesin 200PK. Satu speedboat merek Jaipongan yang diserangi Nasir alias Kancil dengan speedboat Wawan Putra yang diserangi Wawan.

Akibatnya dua speedboat tenggelam yang menyebabkan seluruh penumpang termasuk serang dari kedua speedboat juga tenggelam.

Satu korban meninggal dunia atas nama Yulianto (49) yang dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang. Korban yang meninggal dunia atas nama Yulianto, merupakan warga Jalan Komplek Yuka Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang. Korban Yulianto yang memiliki tiga anak ini merupakan pekerja buruh angkut barang pelabuhan.

"Kemungkinan adik saya ini terhentak dinding kapal, bisa jadi langsung pingsan dan tenggelam. Adik ipar saya ini kerjanya sebagai buruh angkut di pelabuhan," ujar Erlan, kakak ipar korban, ketika ditemuai di RS Bhayangkara Palembang.

Bahkan dari informasi dihimpun sementara, tiga penumpang laki-laki masih belum ditemukan dan hingga berita diturunkan masih dilakukan pencarian. Ketiga penumang yang belum ditemukan yakni atas nama M Yusuh (37) warga Palembang, Supardi (24), dan Dian Kiswanto, warga Jalur 18 Jembatan 2 Banyuasin.

Dari data sementara yang didaat, sebanyak 14 penumpang yang mengalami luka berat dan luka ringan dirawat di RS Kundur Mariana Banyuasin.

Satu korban sekarat atas nama Wawan (27), dibawa ke Palembang dan kini masih menjalani perawatan medis di IGD RS Bhayangkara.

"Yang dirawat ini rujukan dari RS Boombaru. Pasien masih dirawat intensif yang mengalami patah kaki dan luka pada bagian kepala," ujar dr Indah, tim medis IGD RS Bhayangkara Palembang.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!