Buy and Sell text links

Sembilan Posko Siap Pantau Karhutlah
//Gubernur Akan Pantau Kesiapan Posko

SEKAYU, SRIPO—Setelah selesai dibagunnya sembilan posko induk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada tahun 2016 ini, rencananya sembilan posko tersebut akan diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada, Kamis (15/12). Sembilan posko tersebut akan ditempati oleh tim terpadu untuk memantau agar tidak terjadinya karhutlah menjelang penyelenggaran Asian Games 2018 mendatang.

Kepala BPBD Muba, Haryadi Karim, mengatakan pembangunan sembilan posko untuk penanganan karhutlah sudah selesai dilakukan, saat ini kita tinggal menunggu peresmian yang akan dilakukan oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Setelah posko tersebut diresmikan tim terpadu akan langsung bergerak melakukan pemantuan karhutlah.

"Posko terpadu tersebut rencananya akan ditempati oleh TNI, Polri, BPBD Muba, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan Dinas Kesehatan Muba. Masing-masing tim tersebut mempunyai peran tersendiri dalam mengatasi agar tidak terjadinya karhutlah seperti pada tahun 2015 lalu," kata Haryadi Karim, ketika dibincangi, Selasa (13/12).

Kendati karhutah saat ini belum terlalu, tetapi kita selalu siap dalam mengantisipasi agar karhutlah tidak terulang lagi seperti memberikan himbauan terhadap masyarakat dan melakukan patroli keliling. Rencananya, setelah posko tersebut diresmikan akan dilakukan pelantikan Satgas Karhutlah yang dalam hal ini bertugas secara khusus menangani karhutlah.

"Saat ini posko karhutlah kita fokuskan pada Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir karena paa tahun 2015 lalu daerah tersebut menjadi titik hotspot yang paling banyak. Oleh karena itu, dengan berdirinya posko pemantau karhutlah ini dapat mengantisipasi karhutlah apalagi kedepannya Sumsel banyak mengagendakan event-event besar seperti Asian Games," ujarnya.

Semenatara, Kabid Kedaruratan BPBD Muba Fanfani Syafri, menambahkan pada Sembilan posko yang didirikan tersebut terdiri dari 8 posko pemantau dan 1 posko induk karhutlah. "Pada sembilan posko yang didirikan tersebut akan ditempati oleh 40 orang satgas karhutah, mereka semuanya secara terpada akan melakukan patrol dan pengecekan titik hotspot," ungkapnya. (cr13)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "