Komunitas Pemuda Sambangi dan Galang Dana Warga Kurang Mampu
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Sambangi keluarga yang kurang mampu yang sedang menderita sakit komunitas sedekah lima ratus pupiah sehari (Semari) bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap MRI ACT OKU Selatan dengarkan keluhan penderita.
Baru-baru ini komunitas sosial yang beranggotakan para pemuda ini mengunjung rumah ibu Nurul (65) warga kelurahan Pancur Pungah Kecamatan Muaradua, tepatnya berlokasi di depan Gedung Kesenian tyang menderita penyakit struk.
Selain itu juga mengunjungi rumah Wahyu yang menderita kanker tulang dibagian lutut yang beralamat di Gunung Cahaya kecamatan Buay Rawan yang divonis kehilangan salah satu kakinya yang sempat diberitakan beberapa waktu lalu.
Ketua umum komunutas SEMARI Mulianis Makmur mengatakan jika kegiatan asesment tersebut dilakukan untuk berdialog dengan keluarga si penderita sakit tentang apa saja kendala sehingga pihak keluarga belum membawa pasien untuk di rujuk kerumah sakit.
"Asesment ini bisa dikatakan survei dan dialog dengan keluarga pasien, apa saja yang menjadi keluhan dan kendala bagi keluarga sehingga tidak segera merujuk si penderita sakit ke RSUD," ujarnya Mulianis Selasa (30/6).
Setelah mendengarkan keluhan warga yang sakit para pemuda komunitas berupaya untuk membantu pihak keluarga untuk mempermudah dalam pengurusan syarat - syarat yang di butuhkan untuk merujuk pasien ke RSUD.
"Di komunitas ini ada anggota yang memiliki latar belakang profesi di dinas kesehatan jadi nanti kita akan minta bantu dengannya, ternyata setelah bertemu dengan keluarga dari ibu nurul yang menjadi kendala ialah BPJS atau KIS yang sudah tidak aktif lagi karena menunggak bayaran, selain itu biaya bagi keluarga untuk mengurus ibu nurul saat di rumah sakit juga menjadi kendala dari pihak keluarga untuk merujuk ke RSUD," ujarnya.
Selain asesment kepada keluarga ibu Nurul yang menderita stroke asesment juga dilakukan kepada pihak keluarga Wahyu yang menurut keterangan warga menderita kangker tulang.
Wahyu sebelumnya sempat viral di media sosial karena memerlukan biaya perawatan untuk dirujuk ke RSUD palembang, namun setelah dialog dengan pihak keluarga Wahyu kini telah dirujuk dan biaya di tanggung oleh pemerintah.
"Kalau untuk Wahyu seluruh biaya sudah ditanggung oleh pemerintah, namun pihak keluarga juga masih memerlukan bantuan dana untuk biaya operasional keluarga yang stanbye menunggu dan merawat wahyu saat di RSUD palembang,"tutur Mulia.(cr28).
SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Sambangi : komunitas sedekah lima ratus pupiah sehari (Semari) bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap MRI ACT OKU Selatan sambangi warga sakit yang kurang mampu, Selasa (30/6/2020).
0 Response to "Berita OKU Selatan"
Post a Comment