Polres Bentuk Timsus Gabungan
- Ungkap Pelaku Perampok Sopir Go Car
INDERALAYA--Pasca terjadinya insiden perampokkan yang menimpa Hendi Gunawan alias Iwan (42), driver gocar di Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (24/10) pukul 23.00 lalu, Kepolisian Resort (Polres) OI bersama unit Reskrim Polsek Pemulutan sedang melakukan upaya-upaya penyelidikkan untuk mengungkap empat orang pelaku yang terlibat aksi perampokkan tersebut. "Saat ini kita telah bentuk tim khusus gabungan untuk mengungkap para pelaku," ujar Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk didampingi Wakapolres Kompol Janton Silaban, Jumat (27/10) saat dihubungi melalui via telepon selluler. Tim khusus yang dimaksud dijelaskan Kapolres, melibatkan dua regu antara lain dari pihak Reskrim dan Polsek Pemulutan yang bekerjasama dengan Polresta Palembang serta Polda Sumsel. "Mudah-mudahan para pelakunya bisa terungkap," harap AKBP M Arief Rifai SIk.
Ditambahkan Kapolres, selama bertugas tim gabungan dibagi dua arah dalam dua regu. Lanjutnya, mereka saat ini sedang berupaya mencari keberadaan keempat orang pelaku tindak kejahatan yang tergolong sadis tersebut. "Tentu hasil perkembangan penyelidikkan saat ini belum bisa saya sebutkan. Nanti, mudah-mudahan pelaku segera terungkap," ujar Kapolres OI. Sementara diketahui, dibawah ancaman senjata tajam pelaku, korban Iwan driver gocar harus rela kehilangan satu unit mobil pribadi miliknya jenis Daihatsu Xenia warna silver tahun 2016.
Selain itu juga, korban kehilangan dua unit ponsel serta uang tunai senilai Rp 600 ribu. Berawal dari empat orang penumpang naik dari bundaran air mancur Ampera Palembang hendak diantarkan ke Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Tiga orang penumpang duduk dibarisan tengah dan yang satunya duduk disamping kemudi bagian depan. Korban Iwan mengaku keempat penumpang yang rata-rata berusia 30-35 tahun tersebut, awalnya sama sekali tak menampakkan gelagat bila hendak merampok mobil pribadi miliknya.
Lanjut Iwan, saat hendak menuju ke Desa Pipa Putih, ia memilih jalan pintas dari simpang sungki. Tiba-tiba malam itu, ditengah suasana yang sepi dan gelap, dirinya mulai mengalami perasaan yang tidak enak. Karena, penumpang yang duduk dibelakangnya mengucapkan kalimat "lanjakelah apo". Sontak, saat posisi mobil melaju dengan kecepatan sedang, pelaku yang duduk diposisi belakang korban langsung menjerat lehernya dengan tali rafia, sementara pelaku disamping belakang menodongkan pisau dan satu pelaku lainnya menutup mata korban dengan lakban sembari memukuli bagian wajah korban dengan tangan kosong.
Lalu, pelaku yang duduk disamping kemudi turun dari mobil dan menyetir mobil korban. Sementara korban yang hampir lunglai setelah sempat dipukul, diikat menggunakan tali rafia pada bagian tangan serta mata dilakban. korban dibawa menuju ke arah Inderalaya. Sesampainya di lokasi semak belukar Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten OI yang berjarak lebih kurang 15 kilometer dari TKP Desa Pipa Putih, bapak tiga orang anak ini dalam kondisi sadar diseret sambil dianiaya dan dipukul.
Lalu dibuang dan ditinggalkan begitu saja. Ditengah kondisi suasana yang gelap dan rerimbunan ilalang, bapak tiga orang anak ini hanya bisa pasrah dan tidak tahu hendak dibawa kemana lagi. Paginya, ia diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan melihat keberadaannya dalam posisi mata dilakban, tangan terikat tali rafia.(cr7)
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Polres Bentuk Timsus Gabungan"
Post a Comment