Buy and Sell text links

BPBD Ogan Ilir Tarik Satgas Karhutla


BPBD Ogan Ilir Tarik Satgas Karhutla

INDERALAYA--Berakhirnya musim kemarau yang diprediksi akhir Oktober ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) memastikan jumlah titik api hotspot di Kabupaten OI semakin berkurang. Bahkan, bisa disebutkan nihil titik api. Oleh sebab itu, pihak BPBD OI mulai menarik semua personilnya yang selama ini ditugaskan di lapangan bersama Satgas Gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri serta Manggala Agni. "Mereka yang selama ini ditugaskan siaga Karhutla bersama satgas gabungan untuk mengantisipasi bencana kebakaran lahan, sudah kita tarik dan diarahkan ke posko utama yang bermarkas di kantor BPBD OI Pemda lama," kata Syakroni Kepala BPBD OI, saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (23/10). 

Selama ini disebutkan Syakroni, personilnya itu berjumlah dua regu masing-masing ditempatkan di lokasi KTM Sungai Rambutan dan Pemulutan sejak awal Juli lalu sampai dengan saat ini. Lanjutnya, berhubung berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari BMKG Sumsel yang memprediksi musim hujan mulai melanda wilayah Sumsel termasuk Kabupaten OI pada awal November ini. Jadi, otomatis bencana Karhutla pun secara berangsur mulai berkurang. "Kalau pun ada kebakaran lahan, jumlahnya tidak terlalu banyak dan itu bisa diantisipasi. Apalagi saat ini kan hujan mulai melanda kawasan Inderalaya dan sekitarnya," tutur Syakroni seraya menyebut kendati begitu pihaknya tetap melakukan monitoring. "Semula dari status siaga, diturunkan menjadi status awas," ujarnya. 

Ia menambahkan, pihaknya selaku badan yang bertanggung terhadap terjadinya bencana di Kabupaten OI tidak berdiam diri dan masih ada lagi kedepannya yang harus difokuskan. "Biasanya kalau musim kemarau, fokus penanggulangan kebakaran lahan. Sementara, bila memasuki musim hujan, bencana banjir dan tanah longsor mulai menghantui. Oleh sebab itu, kita tidak berdiam diri. Melainkan menunggu instruksi dan koordinasi bersama pihak Pemprov Sumsel untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kabupaten OI," katanya. 

Ia belum bisa menyebutkan lokasi Kecamatan mana saja di Kabupaten OI yang rawan terjadinya bencana banjir. Akan tetapi, selama ini ada beberapa Kecamatan di Desa-desa yang rawan terjadinya bencana banjir seperti di Kecamatan Pemulutan, Tanjung Raja, Lubuk Keliat dan Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI. "Intinya BPBD OI selalu siap siaga menanggulangi hal-hal yang tak diinginkan terjadi," kata Kepala BPBD OI Syakroni.(cr7)














Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BPBD Ogan Ilir Tarik Satgas Karhutla"