Buy and Sell text links

Ofi Jadi Sasaran Hujatan Netizen


Ofi Jadi Sasaran Hujatan Netizen

INDERALAYA--Pasca majelis hakim Pengadilan Negeri Palembang menjatuhkan vonis rehabilitasi terhadap Bupati Ogan Ilir (OI), Non Aktif AW Nofiadi (Ofi) yang tersandung kasus penyalahgunaan narkotika. Ofi sapaannya, hingga saat ini Minggu (18/9), seolah menjadi sasaran hujatan kebencian para "Netizen" atau pengguna jejaring sosial dunia maya (Facebook). Netizen-netizen yang tak bertanggung jawab tersebut, seolah sengaja memalsukan identitasnya dengan meluapkan hujatan terhadap Ofi melalui kalimat-kalimat yang tak senonoh dan bernada provokator serta berbau Politis. 

Bahkan, hujatan kebencian yang dilayangkan oleh akun tanpa identitas pengenal yang jelas tersebut, juga ditujukan kepada para pendukung maupun teman dekat Ofi. Fenomena dunia maya seperti ini, tidak hanya muncul saat ini saja. Melainkan, pada saat pelaksanaan Pilkada OI tahun lalu juga demikian. Bahkan tak jarang, hujatan-hujatan yang diluapkan oleh akun-akun jejaring sosial "Facebook" yang penggunanya tidak diketahui identitasnya ini, sempat menimbulkan perdebatan diantara para pengguna Facebook yang sebenarnya. 

"Fungsi media sosial tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi, bukan untuk saling hujat menghujat. Tentu kami sangat merasa resah dengan bermunculnya fenomena seperti ini. Karena, mereka (akun tanpa identitas) kerapkali menuliskan kata-kata yang tak senonoh," ujar Henny salah satu pengguna akun, seraya berharap kepada pihak terkait untuk menutup situs Ogan Ilir Memilih Pemimpin (OIMP) yang ada dinding jejaring sosial Facebook. "Karena, mereka akun tanpa identitas pengenal yang jelas itu, kelakuan sudah sangat keterlaluan," tambahnya. 

Seperti diketahui, berikut kutipan dari ketiga akun tanpa identitas pengenal yang jelas dan di-shared melalui dinding situs Ogan Ilir Memilih Pemimpin (OIMP) yang bernada hujatan kebencian, provokator dan berbau politis terhadap Bupati OI Non Aktif AW Nofiadi (Ofi). "Dulu berkawan menyerang orng ...Dulu di oki..hukum karma," tulis Tri Langit, akun tanpa identitas pengenal yang jelas yang di-upload melalui dinding OIMP jejaring sosial "Facebook" tertanggal (15/9) pukul 15.35. Kemudian, "Saya pribadi sangat setuju jika putusan Mendagri memberhentikan Mantan Bupati Ogan Ilir syarat akan kepentingan. Kepentingan dimaksud tidak lain adalah kepentingan Mawardi Yahya yang mencoba menyadarkan generasi muda Ogan Ilir agar tidak terlibat narkoba dan tidak durhaka kepada kedua orang tua," tulis Chintya Anggraini yang juga merupakan salah satu akun tanpa identital pengenal yang jelas dan di-Upload melalui dinding OIMP tertanggal (14/9) pukul 17.30. Kedua akun tanpa identitas pengenal yang jelas tersebut, hanya sebagai kecil dan masih ada lagi netizen-netizen lainnya yang bernada hujatan terhadap Ofi. 

Sementara, kuasa hukum Bupati OI Non Aktif Febuar Rahman SH ketika dikonfirmasi melalui via telepon selluler, nomor dituju dalam posisi tersambung. Namun, yang bersangkutan tidak mengangkat telepon, begitu pun saat dihubungi melalui pesan singkat tak kunjung dibalas. Begitu pun juga saat dikonfirmasi, juru bicara fraksi partai Golkar Ir Endang PU Ishak ketika dikonfirmasi melalaui via telepon selluler, nomor yang dituju tidak dalam kondisi yang aktif.(cr7)





 




















 








Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ofi Jadi Sasaran Hujatan Netizen"