* Gelar Buka Puasa Bersama Peserta BPJS
MUARAENIM, SRIPO---Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pada bulan suci Ramadhan 1437 H, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muaraenim, secara simbolis memberikan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Mujiati sebesar Rp 24 juta dan sosialisasi kepada perusahaan dan peserta BPJS Ketenagakerjaan, di hotel
Sintesa Peninsula Muaraenim, Kamis (16/6).
Dalam kegiatan Sosialisasi Masif dan Buka Puasa Bersama BPJS Ketenagakerjaan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muaraenim Nolly Noer Amin dan pejabat BPJS Ketenagakerjaan, Kadisnaker Kabupaten Muaraenim, ahli waris, perusahaan dan peserta tenaga kerja. Untuk pencerahan rohani oleh Ustad Taufik Hidayat S.Ag, pimpinan pondok pesantren Darussa'ádah Muaraenim dan hiburan oleh tim nasyid Sidro Muaraenim.
"Santunan ini hanya diberikan secara simbolis saja," ujar Nolly Noer Amin.
Menurut Nolly Noer Amin, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat ukhuwah dan silaturahim kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan sosialisasi mengenai Program Perumahan Kerjasama Bank (PPKB). Melalui program ini tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum memiliki rumah bisa mendapat fasilitas KPR perumahan dengan bunga murah. Diharapkan seluruh peserta memanfaatkan program ini.
Kadisnakertrans Muaraenim yang diwakili oleh Kabid Transmigrasi Andrian SH, menghimbau kepada perusahaan di Kabupaten Muaraenim untuk bisa memasukkan tenaga kerjanya sebagai peserta BPJS.(ari)
CAPTION FOTO :
Serahkan Santunan 1,2 : Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muaraenim Nolly Noer Amin dan Kabid Transmigrasi Disnakertrans Muaraenim Andrian SH secara simbolis berikan santunan kematian kepada ahli waris, di hotel Sintesa Muaraenim, Kamis (16/6).
Kakek-Kakek Babak Belur Dipukul Tetangga
MUARAENIM, SRIPO---Tidak senang dipukul, seorang kakek Hamsan (66) warga Desa Dangku, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim, melaporkan Efra Sunata (24) yang merupakan tetangganya. Akibat pemukulan korban menderita luka-luka disamping rumah pelaku di Desa Dangku, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim, Rabu (14/6).
Dari informasi yang dihimpun dilapangan Kamis (16/5), aksi penganiayaan bermula ketika secara tidak sengaja korban bertemu dengan istri pelaku di dekat rumah pelaku dan menyampaikan bahwa pohon pisang yang terletak dikebun korban jangan ditebangi lagi. Ternyata penyampaian tersebut terdengar oleh pelaku sehingga tidak senang dan memukuli korban berkali-kali. Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka memar pada mata bagian kanan dan luka robek di bagian pelipis mata kiri dan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Ar bunda Prabumulih.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, pelaku sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya pelaku akakn dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiyaan.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Efra Sunata
Korban Hamsan
Tukang Parkir Kena Keroyok
MUARAENIM, SRIPO---Apes sekali yang dialami oleh Andri Novriansyah (25) warga Jl R A Kartini, Kelurahan Pasar II, Muaraenim. Diduga salah paham, korban nyaris babak belur dikeroyok pengunjung yang akan memarkikan kendaraannya,
di Jl Bambang Utoyo, tepatnya didepan Paviliun RSUD Rabain Muaraenim,
Rabu (15/6) sekitar pukul 09.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Kamis (16/6), kejadian tersebut terjadi ketika korban yang sehari-harinya bertugas sebagai juru parkir di halaman RSUD dr HM Rabain Muaraenim, sedang melakukan aktifitas sehari-harinya mengatur kendaraan yang kular masuk parkir. Ketika sedang mengatur parkir, tiba-tiba datang sebuah mobil yang dikendarai oleh Opan dan Mariansyah dengan tujuan untuk menjemput orangtuanya yang akan pulang ke rumah usai menjalani perawatan di RSUD dr HM Rabain Muaraenim. Ketika akan parkir, korban menemui pelaku Mariansyah untuk tidak memarkirkan kendaraannya di depan pintu keluar masuk ke RSUD dr HM Rabain Muaraenim, sebab sering membuat jalan macet. Mendengar adanya larangan tersebut, diduga pelaku tersinggung dan tidak senang dan langsung turun dari mobil dan menghampiri korban dengan memukul wajahnya. Usai memukul, pelakupun pergi tanpa menghiraukan korban yang kesakitan. Merasa dirinya tidak bersalah, korbanpun tidak tinggal diam dan mengejar pelaku ke arah mobilnya untuk menanyakan alasan pemukulan tersebut. Melihat korban mendekat, kedua pelaku turun dari mobil dan tanpa basa basi langsung mengeroyok pelaku sehingga korban mengalami luka memar di wajah dan mata sebelah kiri. Atas kejadian tersebut korban tidak senang dan melaporkannya ke Polres Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut dari korban dan segera menindaklanjutinya.(ari)
Pencuri Ketahuan Akibat Ketiduran
* Berhasil Melarikan Diri
MUARAENIM, SRIPO---Diduga kecapekan mencuri ikan di kolam milik Didik Indra Diana (36) warga Jl Ade Irma Suryani, Rumah Tumbuh, Muaraenim, Sarip (30) warga Muaraenim, tertidur pulas di tepi kolam. Meski tidak tertangkap namun aksi pelaku ketahuan oleh korban.
Dari laporan korban ke Polres Muaraenim, Kamis (16/6), bahwa aksi pencurian ikan Patin tersebut terjadi pada hari Minggu (12/6) sekitar pukul 09.00. Pada saat itu, secara tidak disengaja dua teman korban (saksi) yakni Arief dan Darto sedang mencari burung di sekitar kolam milik korban. Lalu tiba-tiba, kedua teman korban tersebut melihat ada orang yang sedang tertidur di pinggir kolam milik korban dengan tas dan karung yang berisi ikan Patin. Melihat hal mencurigakan, lalu diam-diam kedua saksi memanggil korban memberitahukan jika ada pelaku yang diduga telah melakukan pencurian ikan dikolam milik korban. Namun ketika akan ditangkap ternyata pelaku terbangun dan langsung lari sambil membawa tas dan karung yang berisi ikan Patin hasil curian. Namun meski berhasil lolos, korban mengetahui identitas pelaku dan melaporkannya ke Polres Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan sedang melakukan pemeriksaan korban serta saksi-saksi. Untuk pelaku karena sudah diketahui identitasnya tentu akan dilakukan pengejaran. Dan mudaha-mudahan bisa secepatnya ditangkap guna diproses secara hukum.(ari)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Empat Berita Empat Foto"
Post a Comment