Alangkah Indahnya Menyatu //Widodo Berharap Suporter Melebur

Alangkah Indahnya Menyatu
//Widodo Berharap Suporter Melebur

PALEMBANG, SRIPO-"Alangkah indahnya jika menyatu," itulah ungkapan hari head coach Sriwijaya FC (SFC) Widodo C Putro ditanya perihal suporter Laskar Wong Kito, Senin (11/7).

Rupanya, seorang Widodo tidak hanya sibuk memikirkan skuadnya, diam diam eks pemain timnas era galatama inj berharap suporter bisa melebur menjadi satu. Lantaran, awalnya Widodo kebingungan saat berada distadion ia harus menghadap kemana, mendengarkan lagu siapa. Akhirnya ia sadar jika SFC didukung oleh tiga kelompok suporter berbeda. Yakni, Sriwijaya Mania Hooligan menggunakan baju kuning, kedua Singa Mania baju hijau dan ketiga Utras Simanis warna hitam.

"Saya harap bisa melebur menjadi satu saja. Saya terkejut kenapa bisa seperti ini," harapnya

Widodo mengaku tidak ingin mencampuri urusan internal suporter. Namun ucapan dan harapan itu sebagai bentuk rasa cintanya kepada tim SFC. Ia juga bingung saat harus memberikan apresiasi tribun mana yang harus dilambaikan tangan oleh pemain.

"Takut salah kalau hanya kepada satu saja. Jadi bingung yang mana makanya saya suka lingkung kalau mau melambaikan tangan,"ucapnya.

Ia mengakui kekuatan pemain ke12 juga ia butuhkan. Selain trik, taktik dan motivasi diberikan kepada anak asuhnya. Suporter baginya juga berperan penting membakar semangat pemain agar tetap memberikan perfoma maksimal sampai titik darah penghabisan dimenit akhir laga.

"Kalau jadi satu lagu yang dinyanyikan di stadion juga sama. Dan juga bisa lebih keras kedengarannya itu penting untuk pemain," ucap Widodo

Saat dimintai keterangan salah satu Kelompok suporter Eddy Ismail Ketua Sriwijaya Mania Hooligan mengatakan, suporter sekarang sudah kompak dan tidak lagi berkelahi karena sudah dewasa. Namun untuk menjadikan satu kesatuan ia juga mau, hanya saja merealisasikan tentunya sulit.

"Saya mau bergabung jadi satu walaupun tidak jadi ketua di kelompok suporter yang disatukan itu. Intinya saya rela letakkan jabatan! Tapi sepertinya sulit terbukti dari dulu memang sulit,"ucapnya menanggapi.
Namun Eddy optimis mungkin kelak cita cita itu bisa terwujud."Semoga harapan itu bisa terwujud karena sebenarnya itu juga keinginan kami," pungkasnya. (Cr10)