Buy and Sell text links

Dua Berita Lima Foto

Wujudkan Kota Tanjungenim The Trully Sriwijaya
* Antisipasi Tanjungenim Jadi Kota Hantu
MUARAENIM, SRIPO---Untuk membangkitkan masa keemasan dan kejayaan kerajaan Sriwijaya, PTBA dan Pemkab Muaraenim bersama masyarakat Tanjungenim, bertekad akan mewujudkan kota Tanjungenim sebagai kota tujuan wisata The Trully Sriwijaya.
"Kita ingin jadikan kota Tanjungenim selain kota wisata tambang, juga sebagai kota yang mengangkat kejayaan kerajaan Sriwijaya dengan ornament dan miniatur kerajaannya. Jadi kita disini bersama-sama untuk memikirkan konsepnya," ujar Direktur SDM dan Umum (Dirum) PTBA Suryo Eko Hadianto, dalam kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kota Tanjungenim Sebagai Tujuan Wisata Sumatera Selatan, di Messhall PTBA Tanjungenim, Selasa (11/10).
Menurut Eko, banyak kota tambang di Indonesia dan dunia, setelah masa keemasannya meredup kehidupan masyarakatnya juga ikut meredup sehingga akhirnya menjadi kota hantu. Hal ini, jangan sampai menimpa Tanjungenim sebagai kota Tambang, untuk itu perlu kerjakeras bersama-sama untuk mewujudkan menjadikan kota Tanjungenim sebagai kota wisata.
Jangan sampai terjadi seperti di Kota Sawah Lunto, Sumbar, ketika aktivitas pertambangannya mau tutup, pemerintahnya baru mau berpikir untuk menjadikannya sebagai kota wisata sehingga memerlukan kerja keras untuk mewujudkannya. Jadi mumpung tambang batubara di Tanjungenim masih beroperasi, kita bisa bersama-sama untuk mewujudkannya. Sebab jika ini terwujud tentu dampaknya akan sangat luas sekali terhadap perekonomian masyarakat seperti akan banyak tumbuh hotel dan penginapan, tempat-tempat kuliner, cinderamata dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal. Contoh Bali meski tidak mempunyai tambang batubara, minyak dan lain-lain, namun tetap eksis karena wisatanya.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Jika kita bersama-sama dan fokus bersatu, untuk sama-sama memikirkannya, mudah-mudahan bisa terwujud. Kita tinggal cari konsepnya dari hasil diskusi ini," ujar Eko.
Dikatakan Eko, konsep dalam kota wisata nanti, rencananya akan dibangun sebuah museum tambang, alun-alun, tempat seni dan budaya, ornament candi Muara Takus, Pasar Apung, fasilitas sosial (Fasos), gedung miniatur kerajaan Sriwijaya, Kebun binatang, dan lain-lain. Untuk museum tambang nanti, bukan seperti museum biasa tetapi pengunjung akan diajak dan merasakan sejarah tambang mulai yang ada di Tanjungenim hingga di dunia. Dimana para pengunjung akan menaiki lori yang memuat sembilan orang berkeliling diatas rel mengitari museum tambang dengan didukung lighting dan sound system. Lalu untuk pasar apung nantinya akan menampung kreatifitas dan kerajinan masyarakat. Nanti disebelah masjid Jamik akan dibuat kebun binatang mini. Dan yang tidak kalah nantinya, dalam konsep kota wisata tersebut, akan menonjolkan karakter kerajaan Sriwijaya jadi bukan saja icon namun benar-benar the real Sriwijaya.
"Kita mendapat informasi katanya kebun binatang Punti Kayu, sebentar lagi akan ditutup. Dan jika itu benar-benar terjadi, maka di Sumsel tidak ada lagi kebun binatang, makanya kita berkeinginan untuk membangun kebun binatang tersebut," tukasnya.
Mengenai adanya keinginan dari masyarakat yang ingin dibangunkan tempat rekreasi Waterboom, lanjut Eko, tentu aspirasinya akan ditampung. Sebab saat ini, kita akan terus menampung masukan dari semua elemen masyarakat Muaraenim khususnya Tanjungenim. Dan seandainya ada investor yang berminat untuk berinvestasi waterboom, pihaknya bersedia melakukan kerjasama secara be to be. Kita berharap, awal tahun 2017 sudah ada eksennya untuk mewujudkan kota Wisata Tanjungenim.
Wakil Ketua DPRD Muaraenim Dwi Windarti SH MHum, pihaknya sangat menyambut baik rencana ini. Dan untuk mewujudkan ini adalah tanggungjawab bersama, bukan kerja PTBA ataupun Kabupaten Muaraenim. Diharapkan dari diskusi ini akan ada solusinya untuk direalisasikan bukan hanya diatas konsep dan kertas saja. Dan mudah-mudahan rencana yang mulia ini, bisa didukung oleh semua elemen masyarakat.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, bahwa secara pribadi maupun atas nama Pemkab Muaraenim, pihaknya benar-benar sangat mendukung terwujudnya kota wisata Tanjungenim sebagai tujuan wisata di Sumsel. Dan mudah-mudahan dengan terwujudnya kota wisata tambang ini, akan bisa menjadikan kota Tanjungenim lebih rapi, bersih dan tertata serta menjadi kota tujuan wisata di Indonesia bahkan dunia.(ari)
CAPTION FOTO :
Diskusi 4 : Bupati Muaraenim Muzakir potong nasi tumpeng tanda dibuany diskusi untuk mewujudkan kota Tanjungenim sebagai kota wisata, di messhall PTBA Tanjungenim, Selasa (11/10).
Diskusi 1 : Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis berikan nasi tumpeng kepada camat Lawang Kidul Riduan Noviar, pada kegiatan diskusi kota wisata Tanjungenim, Rabu (11/10)
Diskusi 2 : Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis berikan nasi tumpeng kepada tokoh masyarakat Tanjungenim Fajeri Erham pada kegiatan diskusi kota wisata Tanjungenim, Rabu (11/10)
Diskusi 4 : Direktur SDM dan Umum (Dirum) PTBA Suryo Eko Hadianto secara simbolis berikan nasi tumpeng kepada Lurah Tanjungenim pada kegiatan diskusi kota wisata Tanjungenim, Rabu (11/10)

Muaraenim Gelar Kejuaraan Taekwondo Se-Indonesia
* Memperebutkan Trophy Bupati Muaraenim
MUARAENIM, SRIPO---Untuk memeriahkan HUT Kabupaten Muaraenim ke-70, Pemkab Taekwondo Kabupaten Muaraenim, akan menggelar kejuaraan terbuka Taekwondo se-Indonesia yang memperebutkan trophy Bupati Muaraenim. Kejuaraan akan digelar dari tanggal 15-17 Oktober 2016 di gedung GOR Pancasila Muaraenim.
Menurut Ketua Pengkab Taekwondo Muaraenim MH Thamrin didampingi Ketua Panitia Liono Basuki alias Kiki, Selasa (11/10) bahwa, Open Turnament Taekwondo Se-Indonesia ini, selain merupakan program kerja Pengkab Taekwondo Muaraenim, juga untuk memeriahkan HUT Kabupaten Muaraenim ke-70.
Adapun tujuan kegiatan ini, kata Thamrin, selain mencari bibit atlit berbakat, juga dalam rangka persiapan pembentukan tim atlit Porprov Muaraenim serta untuk memberikan pengalaman bertanding bagi atlit-atlit Kabupaten Muaraenim pada level yang lebih tinggi.
"Memang Porprop di Muaraenim diundur karena masalah finansial, namun bukannya malah kendur, tetapi harus tetap semangat," ujar Thamrin.
Ditambahkan Liono Basuki, hingga sampai saat ini, sudah ada empat provinsi yang menyatakan keikutsertaannya dalam kejuaraan ini yakni DKI Jakarta, Lampung, Jambi dan Bengkulu, namun untu Banten masih dalam konfirmasi. Sedangkan dari Sumsel juga sudah ada beberapa Kabupaten dan Kota yang berminat mengikuti yaitu Palembang, Banyuasin, PALI dan Lubuk Linggau.
Adapun untuk peserta yang menang, akan mendapatkan medali, piagam, uang pembinaan dan trophy bagi juara umum.
"Hari ini terakhir pendaftarannya. Jum'at Technical Metting. Pertandingan hari Sabtu hingga Senin," ujar Kiki yang menjabat sebagai anggota DPRD Muaraenim dari fraksi PDIP ini.(ari)
CAPTION FOTO :
MH Thamrin : Ketua Pengkab Taekwondo Kabupaten Muaraenim
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Berita Lima Foto"