Siapkan Desa Ulak Teberau Jadi Sentra Kerajinan Gambo
MUBA, SRIPO—Industri kerajinan tenun jumputan gambo Muba terus mendapat perhatian. Kali ini Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian tengah mempersiapkan Desa Ulak Teberau Kecamatan Lawang Wetan sebagai sentra industri kerajinan khas bumi Serasan Sekate tersebut.
Terpilihnya desa Ulak Teberau merupakan langkah strategis Pemkab Muba guna menyikapi tingginya minat masyarakat baik di dalam maupun di luar Kabupaten Muba terhadap tenun jumputan ini. Tentu saja turut berdampak terhadap peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat khususnya pengrajin Gambo Muba dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Maka untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran produk kerajinan yang memiliki keunikan melalui pewarnaan alami dari limbah getah gambir ini, Pemkab Muba menjadikan Desa Ulak Teberau sebagai sentra industri kerajinan Gambo Muba.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MT mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati Muba tentang upaya menjadikan Gambo sebagai ambassador eco fashion dan icon Kabupaten Muba.
"Alasan ini tentunya karena gambo memiliki keunikan tersendiri serta dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya saat turun langsung meninjau lokasi industri kerajinan Gambo Muba di Desa Ulak Teberau , Selasa (29/9/2020).
Azizah menambahkan, dijadikannya Desa Ulak Teberau sebagai sentra industri kerajinan tenun Gambo Muba didasari atas pertimbangan bahwa cikal bakal tenun Gambo Muba memang bermula dari Desa Ulak Teberau.
"Tahun 2017 hanya terdapat 4 orang pengrajin jumputan Gambo Muba yang dibina oleh Disdagperin bersama Dekranasda Muba. Sampai dengan akhir tahun 2019 jumlah pengrajin meningkat pesat hingga mencapai 108 orang. Ini merupakan bukti bahwa tenun jumputan Gambo Muba sangat berpotensi untuk dikembangkan dan menjadi icon kebanggaan Kabupaten Muba," ujarnya.
Lanjutnya, selain sebagai sentra kerajinan Gambo Muba, Desa Ulak Teberau direncanakan akan dijadikan salah satu destinasi wisata budaya dimana nanti setiap tamu yang datang ke Muba dan berkeinginan melihat langsung proses pembuatan tenunan Gambo Muba dapat berkunjung ke desa tersebut.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan lingkungan serta persiapan sarana prasarana pendukung yang memadai sehingga menjadi kawasan wisata yang menarik, indah dan asri tanpa menghilangkan ciri khas dan budaya asli desa ini," jelasnnya.
Untuk persiapan pembentukan sentra industri kerajinan tenun jumputan Gambo Muba akan berkolaborasi dengan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu sebagai bentuk kepedulian sosial melalui program CSR Bank Sumsel Babel.
Sementara itu, Direktur Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Dedek, mengatakan bahwa BSB sangat mendukung upaya Pemkab Muba dalam pengembangan jumputan Gambo Muba.
"Kita sudah melakukan audiensi dengan Bapak Bupati dimana saat itu hadir langsung Direktur Utama Bank Sumsel Babel Bapak H Syamsuddin beserta jajaran," terangnya. (dho)
Ket foto : Plt Kepala Disadaqperin Muba Azizah SSos MT bersama Direktur BSB Cabang Sekayu Dedek ketika mengunjungi sentra pengrajin gambo.
0 Response to "Siapkan Desa Ulak Teberau Jadi Sentra Kerajinan Gambo"
Post a Comment