Berita OKU Selatan

Pengunjung Wisata Keluhkan Tarif 1 Jam Gubuk Melebihi Hotel

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Pengunjung wisata Pantai Bidaari Danau Ranau Kabupaten OKU keluhkan biaya berteduh Rp 25 ribu perjam, yang dinilai melebihi tarif hotel di kawasan wilayah tersebut.

Diketahui bangunan gubuk tersebut milik badan usaha milik Desa (Bumdes) Desa Banding Agung Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan.

Pengunjung wisata Aidil membeberkan kejadian bermula saat berkunjung ke Pantai Bidadari bersama rombongan mengalami kehujanan hingga terpaksa harus menumpang berteduh disebuah pondok dikawasan wisata yang masih terbilang baru tersebut.

Dikatakannya, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya dirinya bersama rombongan dikejutkan dengan adanya biaya berteduh yang dinilai cukup tinggi harus membayar biaya tarif Rp 25 ribu perjam saat selesai berteduh dilokasi.

"Disana tidak ada pemberitahuan atau tulisan tarif Rp 25 ribu untuk berteduh, tetapi kita harus membayar tarif Rp 25 ribu, sangat disayangkan,"ujar Aidil, Minggu (18/8).

Terpisah dikonfirmasi pada Camat Banding Agung Devi Ansori, SE membenarkan terkait bangunan gubuk tersebut dibangun milik Bumdes Desa Banding Agung dengan menerapkan tarif Rp 25 ribu untuk satu jam sewa.

"Iya benar, berdasarkan penelusuran kita di lapangan, bangunan Pondok tersebut adalah milik Bumdes Desa Banding Agung,"ujar Devi, Senin (18/8).

Kendati demikian, menurut Camat bangunan Bumdes pondok tersebut disediakan bagi wisatawan yang ingin menyewa untuk beristirahat atau melakukan santap siang di sekitaran wisata Pantai Bidadari dengan biaya satu orang atau rombongan keluarga dengan tarif sama Rp 25 ribu.

"Jadi bagi wisatawan ingin beristirahat atau santap siang disekitaran Pantai Bidadari dapat menyewa tempat itu, lagi pula mau satu orang atau bersama keluarga tarifnya tetap sama Rp 25 ribu perjam,"ujar Devi.(cr28).

SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH

Bangunan : Bangunan gubuk dengan biaya tarif Ro 25 ribu perjam di sekitaran wilayah Pantai Bidadari Kabupaten OKU Selatan, Minggu (17/8/2020).

0 Response to "Berita OKU Selatan"