Buy and Sell text links

Berita Banyuasin 3.

Pengakuan Komalasari Ibu Kandung Rendy Cemburuan Tinggi
BANYUASIN, SRIPO -- Suasana duka di kediaman tersangka Rendy Ariska Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Banyuasin, ketika sanak keluarga menyambut kedatangan jasat korban dengan terbalut kain kemban, susana hening, Rabu (29/7/2020) dini hari.

Komalasari ibu kandung Rendy, tak banyak bicara, dirinya hanya murung dan tampak pilu setelah hilangnya menantu dan cucu kesayangan dan kini disusul anak kandungnya yang juga meninggal.

"Ya, anak saya orang cemburuan tinggi," ucap Komalasari yang masih bersama anaknya Rendy yang masih hidup.

Kumalasari tak menyangka kalau akan terjadi seperti ini. "Bapaknya Rendy sudah berupaya keras untuk kesehatan Rendy, tapi tak tahu kalau jadi begini," tutur Komalasari yang meminta maaf kepada keluarga besan atas perbuatan anaknya.

Untuk diketahui, berita ini terkait seorang suami nekat membunuh istrinya, Yuti  dengan menggunakan tabung gas berat 3 kg. Sedangkan anak bungsunya Rajata Baikal Lazim (3) di sekap dengan menggunakan bantal hingga tak bernyawa.

Sedangkan anaknya Basuki Ariska Putra (6) yang saat itu tidur bersama ibu dan adiknya, tidak di apa - apakan oleh tersangka Rendy lantaran, Rendy berpikir bahwa anak yang dibunuhnya bukan anaknya, melainkan hasil selingkuhan istrinya.

Demikian anak pertamanya, Amelia Ariska Putri (11) saat kejadian tidak tidur di rumah, Amelia tidur di rumah neneknya Kumalasari yang berdamping rumah saja. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
Suasana di rumah duka, ketika sanak keluarga dan tetangga menyambut kedatangan zasatnya Rendy Ariska dari rumah sakit umum daerah Banyuasin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Banyuasin 3."