Buy and Sell text links

Berita Banyuasin 1

Belum Setahun Dibangun Plafon Uji Kir Jebol

BANYUASIN, SRIPO -- Lemahnya perencanaan konstruksi bangunan yang ada di Kabupaten Banyuasin, sehingga membahayakan masyarakat serta merugikan negara. Lantaran, salah satu bangunan di kantor uji Kir belum setahun plafon jebol

Pantauan wartawan, Rabu (29/7/2020) bangunan yang tampak megah apabila dilihat dari kekayaan Jalan Lingkar Pemkab Banyuasin, bangunan dibangun menggunakan dana APBD Pemkab Banyuasin, setahun yang lalu. Namun, kondisi bangunan sudah memprihatinkan dan membahayakan orang yang ada di sana.

Plafon yang tampak kokoh tiba - tiba runtuh di bagian tengah bangunan. Untunglah ketika keruntuhan plafon tersebut, tidak ada orang di kantor. Karena menurut informasi, plafon runtuh ketika ditiup angin kencang padahal, plafon ini berada di dalam ruangan.

Kadis Perhubungan Banyuasin Drs Anthony Liandho MSi melalui Adi Pranoto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan, bahwa plafon ambruk terjadi pada awal tahun 2020 ini, disebabkan embusan angin kencang.

"Sudah kita laporkan ke Dishub, tapi belum bisa ditindaklanjuti karena bangunan baru. Sehingga tidak mungkin untuk dianggarkan tahun ini," singkat Adi.

Menyikapi lemahnya perencanaan konstruksi bangunan baik bangunan gedung, jalan, dan perencanaan lainnya itu, sehingga Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hendra meminta Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dan Wabup H Slamet agar mengkaji ulang keseriusan Kepala Dinas PU TR dan Kadis Perumahan Rakyat dan Pertanahan terkait mendukung program pemerintahan.

Karena kalau dilihat dari perencanaan kontruksi bangunan dan lainnya itu, sepertinya gagal. "Dilihat dari beberapa bangunan yang dikerjakan  belum setahun sudah rusak, bangunan jenis gedung maupun jalan sudah tak beres," ujar Hendra.

Tentunya jelas Hendra, tidak serta-merta harus menyalahkan kontrakator yang mengerjakan. Tetapi yang perlu diperhatikan perencanaan sudah benar atau belum. "Jangan - jangan ini proyek Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar konstruksi tergantung pada kesepakatan antara pemenang proyek dengan konsultan," ungkapnya sehingga RAB dan gambar asal jadi dikerjakan.

"Ini namanya proyek pasang dalam, dan RAB bisa di rubah sesuai dengan permintaan kontraktor dan biaya anggaran pembangunan tetap, sehingga pekerjaan dikit untung semakin membengkak," tegas Hendra meminta pemerintah bijak dalam menentukan jajaran untuk kesuksesan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK

Bangunan plafon di kantor uji kir Dishub Banyuasin, belum setahun dikerjakan sudah jebol.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Banyuasin 1"