Pangkas Perjalanan Dinas dan Pembagunan Infrastrukur

//Upaya Pencegahan Tangani Covid-19

SEKAYU, SRIPO—Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bakal memangkas sejumlah perjalanan dinas dan pembangunan infrastruktur yang bakal dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Hal tersebut setelah Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyisir 30 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Muba.

Sekretaria Daereah (Sekda) Muba, Drs H Apriyadi MSi, mengatakan Pemkab Muba tidak main-main dalam upaya pencegahan dan penanganan virus Corona kendati Kabupaten Muba masih dikategorikan aman terhadap virus Corona.

"Ya, atas instruksi Pak Bupati saat ini tim anggaran pendapatan daerah (TAPD) sedang menyisir 30 persen APBD Muba untuk dialihkan dalam pencegahan dan penanganan virus Corona,"kata Apriyad, Jumat (3/4/20).

Lanjutnya, 30 persen anggaran yang ada diperkirakan terkumpul sekitar Rp 500 Milyar yang beefungai sebagai jaring pengaman sosial. Dimana pihaknya akan memberikan secara langsung bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan ditengah melemahnya perekonomian yang ada saat ini.

"30 persen dana yang ada bisa dari perjalanan dinas, sosialiasi, ATK, honor, dan pembanguan infrastrukur yang belum sekala prioritas. Realisasinya dari 30 persen penyisiran anggaran diperuntukkan dalam melakukan pencegahan, penanganan, dan pasca Covid-19,"ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex akan menyisir anggaran Pemkab Muba sebesar 30 persen dan terkumpul sebesar Rp 500 Milyar.

"Saya sudah perintahkan perangkat daerah yang ada untuk menyisir anggaran mana saja yang bisa dialihkan untuk menghadapi pandemi virus Corona ini. Dari penyisiran anggaran yang ada terdapat sebanyak 30 persen anggaran yang bisa dialihakan, kita perkirakan sebesar Rp 500 Milyar anggaran siap menghadapi virus Corona,"kata Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex.

Dari 30 persen anggaran yang ada pihaknya akan memberikan secara langsung bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan ditengah melemahnya perekonomian yang ada saat ini. "Secara langsung kita akan berikan kebutuhan pokok maupun bantuan tunai, mengenai jumlahnya bakal akan kita tentukan nanti,"ungkapnya. (dho)