Pahri Azhari Putra Terbaik Muba

//Wabup Muba : Jangan Bangun Kota Bae Masih Banyak Talang dan Dusun yang Perlu Dibagun,

SEKAYU, SRIPO—Kabar duka datang dari mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) dua periode yakni H Pahri Azhari. Almarhum meninggal dunia, Kamis (23/4/20) setelah menjalani perawatan intensif di RS Siloam akibat kecelakaan tunggal sepeda motor.

Meninggalnya pelopor progam 1 Milyar 1 Desa ini membuat duka kehilangan yang sangat amat terasa khususnya masyarakat Kabupaten Muba. Dimana, pada saat kepemimpinan mantan Bupati Muba ini sangat menyentuh khususnya pembangunan pada masyarakat desa.

Seperti yang diungkapkan, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex mengucapkan rasa berbelasungkawa yang sangat dalam. Menurutnyo sosok H Pahri Azhari merupakan putra kebangaan muba yang sanga baik.

"Saya atas nama pribadi dan Kepala Daerah Muba mengucapkan turut berduka cita atas kepergian pak Pahri Azhari yang merupakan mantan Bupati Muba," ucap Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.

Dodi menyebutkan, Pahri Azhari merupakan salah satu sosok putra terbaik Kabupaten Muba. "Beliau orang baik dan pernah memberikan kontribusi pembangunan di Kabupaten Muba ini," ungkapnya.

Lanjutnya, segenap masyarakat Muba merasa kehilangan sosok bapak Pahri Azhari. "Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Amin ya rabbal allamin," tutupnya.

Hal yang sama, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang pernah berpasangan dengan Pahri Azhari pada periode 2012-2017 ini, Beni secara pribadi dan keluarga maupun atas nama masyarakat Kabupaten Muba merasa kehilangan dan berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya mantan Bupati Muba H Pahri Azhari.

"Mari kita doakan almarhum kiranya mendapat tempat sebaik-baiknya disisinya. Segala amal kebaikan yang bersangkutan diterima Allah SWT,"ujar Beni melalui pesan singkat Whaatsapp Messengger.

Beni menuturkan, sebagai orang yang pernah membantu almarhum sebagai wakil sangat terasa sekali dalam suka dan duka perjuangan .

"Saya mengenal beliau orang yg baik , tidak banyak bicara , aku ingat die galak ngajak ku membahas kitek jangan membangun kota bae masih banyak talang dan dusun yg perlu diperhatike,"ujarnya.

Selain itu alhmarhum merupakan salah satu sosok pelopor yang menjadi panutan, dimana memulai program 1 milyar 1 desa melalui APBD pertama di republik ini.

"Kalu istilah dia orang di dusun harus dienjuk sen untuk ngatur pembangunannya sendiri dewek , tolong adindo beni galak galak turun ngeruankenye. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisinya,"tutupnya. (dho)