Pembuat Bata Kesulitan Dapatkan Bahan Baku
MARTAPURA, SRIPO - Harga Batu bata di Kabupaten OKU Timur berangsur naik menyusul terjadinya musim kemarau sejak beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga batu bata tersebut selain disebabkan karena bahan baku yang sulit untuk didapat juga disebabkan banyaknya pesanan masyarakat.
Harga batu bata saat ini berkisar antara Rp. 500 hingga Rp. 640 per buah. Namun meski demikian pembeli terkadang kesulitan untuk mendapatkan batu bata karena sudah dipesan pembeli terlebih dahulu.
"Harga bata masih stabil namun ketersediaan menurun karena banyaknya pesanan. Jika akan membeli bata harus terlebih dahulu memesan agar disiapkan terlebih dahulu," ungkap Nardi (35) Jumat (20/9).
Menurut Nardi, jika pada hari biasanya pemesan bisa membeli dan langsung membawa batu bata berbeda dengan saat ini pembeli harus memesan dan membayar terlebih dahulu sementara bata bisa diambil beberapa hari kemudian setelah dicetak dan dibakar.
"Pembuat bata mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku bata jadi pemesan harus bersabar untuk mendapatkannya. Untuk harga bisa dikatakan stabil jika mengambil langsung di Tobing bata. Hanya ongkos angkut saja yang berbeda tergantung lokasi," katanya. (hen).
0 Response to "Berita martapura Jumat (20/9) penjual bata Kesulitan"
Post a Comment