Berita martapura Selasa (30/7) hama wereng

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: PENURUNAN PRODUKSI - Sejumlah petani saat melakukan pemanenan padi. Petani merugi akibat serangan hama wereng.

Hasil Sawah Petani Menurun 50 Persen

MARTAPURA, SRIPO - Serangan hama wereng coklat yang menyerang tanaman padi petani beberapa Minggu terakhir menyebabkan hasil pertanian masyarakat mengalami penurunan. Seperti yang terjadi di Desa Sukamulya Kecamatan Semendawai Suku III yang mengakibatkan penurunan produksi gabah hingga 50 persen bahkan ada petani yang mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng tersebut.

"Hama wereng selalu jadi masalah bagi petani menjelang panen. Hama itu bisa masuk kedalam batang padi dan susah diberantas," ungkap Wardoyo salah satu petani di Kecamatan Semendawai Suku III Selasa (30/7).

Menurut dia, akibat serangan hama wereng, lahan sawah miliknya yang berukuran seperempat hektar hanya mampu menghasilkan 5 karung gabah. Sedangkan Sisanya hanya kulit hampa. Berbagai cara kata dia sudah dilakukan untuk membasmi serangan hama wereng tersebut mulai dari menyemprot menggunakan pestisida hingga berbagai cara lainnya.

"Namun seakan sia-sia. Tanaman padi tetap terserang hama sehingga hasilnya tidak maksimal. Hama wereng ini sulit dibasmi," ujarnya.

Sementara Rusli petani lainnya mengatakan hama yang menjadi musuh petani yang paling sulit dibasmi adalah hama wrleteng. Ukuran yang kecil dan masuk kedalam batang padi menyebabkan petani kesulitan untuk melakukan pebasmian meskipun menggunakan berbagai macam obat.

"Karena belum ada predator yang memangsa serangga kecil itu sehingga populasi wereng sulit dikurangi," katanya.

Sama seperti Wardoyo akibat serangan hama wereng tersebut hasil panen padi miliknya mengalami penurunan. (hen).