Buy and Sell text links

Dua berita enam foto. Yg lain mash diketik

PDIP Jadi Rebutan
* Enam Balon Cabup Kembalikan Formulir
MUARAENIM, SRIPO---Sebagai partai yang paling besar mendudukkan wakilnya di parlemen yakni sebanyak delapan kursi, ternyata telah membuat para Balon Cabup Muaraenim, berlomba-lomba untuk meminta dukungan dengan partai bergambar moncong putih ini, Jumat (2/6).
Dari pengamatan dan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, setidaknya sudah ada enam kandidat Cabup yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP yakni Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman SH, Dr Ir H Syamsul Bahri MM, Kolonel
Komarudin (Mabes AD), Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum, dan Thamrin AZ SH. Dan menurut seluruh kandidat seperti balon Cabup Muaraenim, intinya mereka serius untuk maju sebagai orang nomor satu di Kabupaten Muaraenim dan meminta dukungan penuh dari PDIP sebagai parpol dominan yang mempunyai delapan kursi dari 45 anggota DPRD yang duduk di parlemen.
Menurut Ahmad Yani, yang menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Muaraenim, bahwa Demokrat hanya mempunyai lima kursi, jadi tentu harus berkoalisi dengan parpol lain minimal untuk mencukupkan sembilan kursi yang disyaratkan untuk maju pada Pilkada Muaraenim mendatang.
"Besar harapan kami bisa lolos secara administraif, kualitatif, dan lain-lain bersama PDIP Perjuangan," ujar anggota DPRD Sumsel ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Wabup Muaraenim H Nurul Aman, yang juga menjabat sebagai Ketua PPP Muaraenim, bahwa pihaknya juga hanya mendudukan empat kursi di parlemen, tentu akan berkoalisi untuk memenuhi kuota tersebut.
Lain halnya dengan H Syamsul Bahri, Komarudin dan Hj Shinta Paramitha Sari, bahwa mereka bukan politisi praktis sehingga tidak mempunyai parpol. Dan tentu mereka sangat memerlukan dukungan parpol tersebut untuk syarat maju pada Pilkada mendatang. Namun pihaknya yakin, setiap parpol tidak akan sembarangan dalam menentukan calonnya, dan tentu sudah melakukan polling serta elektebilitas di masyarakat.
Sedangkan menurut salah satu kandidat dari kader PDIP yakni Thamrin AZ SH yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Muaraenim dan Ketua DPC PDIP Muaraenim, bahwa meski dirinya adalah kader PDIP tentu tetap melalui mekanisme dan prosedur di partai. Untuk itu, sudah sangat siap maju sebagai Cabup Muaraenim. Mengenai apakah akan dipilih atau tidak, akan diserahkan dengan partai, jika seandainya dirinya nanti tidak mendapatkan rekomendasi, ia tetap akan memberikan dukungan terhadap partai untuk memenangkan calon yang merupakan pilihan partai.
"Calon dari kader partai PDIP itu memang dua orang, namun partai tentu akan melihat dari survei, dan tidak sembarangana.
Sementara itu Ketua Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup Muaraenim H Mukarto didampingi Liono Basuki, Munyati dan Ahmad Imam, bahwa sampai hari ini, sudah ada enam kandidat Cabup yang telah mengembalikan formulirnya ke PDIP yakni Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman dan H Syamsul Bahri, Kolonel Komarudin (Mabes AD), Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum, dan Thamrin AZ SH. Dan sebelumnya, Cabup dan Cawabup yang mengambil formulir sebanyak 23 orang terdiri dari 11 Cabup dan 12 Cawabup. Untuk terakhir pengembalian formulir pada tanggal 5 Juni 2017.(ari)
CAPTION FOTO :
SB Kembali Formulir : Tampak salah satu kandidat Cabup Muaraenim Syamsul Bahri (SB) berkopiah bersama tim pemenangannya mengembalikan formulir ke Ketua Penjaringan PDIP Mukarto, di Graha Merah DPC PDIP Muaraenim, Jumat (2/6).
Yani Kembali Formulir : Tampak salah satu kandidat Cabup Muaraenim A Yani bersama tim pemenangannya mengembalikan formulir ke Ketua Penjaringan PDIP Mukarto, di Graha Merah DPC PDIP Muaraenim, Rabu (31/5).

Rem Blong Bus Tabrak Motor
* 1 sekarat, 1 luka berat
MUARAENIM, SRIPO---Diduga rem blong, sebuah bus kota Juwita BG 3126 AF jurusan Palembang - Tanjungenim yang disupiri oleh Wawan (18) warga Palembang, menghantam satu unit sepeda motor Honda Kharisma 125 D BG 3013 DE yang dikendarai oleh Gunawan (52) warga BTN Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim, di Jalan Lintas Sumatera Desa Karang Raja, Muaraenim, Jumat (2/6) sekitar pukul 09.00.
Akibat tabrakan tersebut, pengedara motor Kharisma Gunawan sekarat, sedangkan supir Bus Juwita mengalami luka berat sehingga harus dirawat intensif di RSUD dr HM Rabain Muaraenim.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan kejadian tersebut berawal, ketika bus kota Juwita yang di supiri oleh Wawan (18) melaju dari arah Muaraenim menuju ke Tanjungenim.
Sesampai dilokasi kejadian, tepatnya di depan batalyon 141/AYJP Muaraenim, mobil bus yang melaju sedikit kencang berusaha mengerem kendaraan, namun betapa kagetnya ketika akan di rem ternyata blong. Melihat hal tersebut, untuk menghindari menabrak buntut minibus, supir bus yang panik spontan banting stir ke kanan, tetapi naasnya ternyata dari arah berlawan ada sepeda motor honda Kharisma 125 D BG 3013 DE yang di kendarai oleh Gunawan (52) yang sehari-hari di ketahui sebagai karyawan PTBA, bertabrakan. Dan saking kerasnya tabrakan, korban bersama motornya terseret dan bus berhenti setelah menabrak kayu. Akibat tabrakan tersebut, sopir bus Wawan (18) terjepit di dalam bus dan sekitar satu jam baru bisa dievakuasi oleh petugas Lantas Muaraenim, dan mengalami patah kaki kanan dan luka robek serta memar di sekujur tubuh. Sedangkan sepeda motor yakni Gunawan (52) mengalami patah kaki kanan dan patah tangan sebelah kanan dan saat ini masih belum sadarkan diri dan tengah menjalani perawatan intensif di RS HM Rabain Muaraenim.
Selain itu juga, akibat peristiwa tersebut, sempat membuat jalanan menjadi macet total sekitar satu kilometer, dan setelah petugas Satlantas Polres Muaraenim tiba barulah kemacetan terurai.
Menurut supir bus Juwita BG 3126 AF Wawan(18) bahwa dirinya hanya kernet bus. Dan pada saat kejadian, ia hanya bertugas membawa mobil dari Muaraenim ke Tanjungenim, sedangkan dari Palembang ke Muaraenim disupiri oleh Jumadi yang merupakan supir bus Juwita. Namun sebelumnya ia sudah biasa membawa mobil tersebut dan tidak ada masalah. Begitu juga masalah rem blong, ia sudah tahu, dan jika ingin mengerem itu dikocok dulu baru remnya ada.
Masih dikatakan Wawan, sebelumnya di mobil ada tiga orang, yakni dirinya, Jumadi (supir) dan seorang penumpang. Karena supir kecapekan, lalu ia disuruh menyetirnya hingga sampai pool di Tanjungenim, sedangkan supir tidur di belakang. Dan ketika terjadi kecelakaan, ia tidak tahu supir dan penumpangnya karena tidak ada lagi.(ari)
CAPTION FOTO :
Lakalantas 1,2 : Tampak pengendara motor Gunawan yang sedang menjalani perawatan intensif oleh paramedis RSUD dr HM Rabain Muaraenim, Jumat (2/6).
Lakalantas 3,4 : Tampak supir bus Juwita Wawan sedang dievakuasi setelah menabrak motor akibat rem blong, di jalan lintas Sumatera, Desa Karang Raja, Muaraenim, Jumat (2/6)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dua berita enam foto. Yg lain mash diketik"