PT WAJ Perhatikan Pengerajin Purun
· Bantu Mesin Jahit 8 Unit
· Hasil Kerajinan Purun Menjadi Andalan OKI
KAYUAGUNG, SRIPO – Perusahaan Cempaka Mas Abadi Group menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR), bantuan 8 unit mesin jahit melalui PT Waringin Agro Jaya (WAJ), kepada masyarakat di Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (6/2) di Desa Ulak Pianggu.
Pemberian bantuan ini, sebagai wujud kepedulian pihak perusahaan yang berada di wilayah ruang lingkup usaha dibidang perkebunan kelapa sawit. Apalagi, di wilayah PT WAJ tersebut, banyak lahan lebak purun yang menjadi mata pencarian masyarakat untuk mencari nafkah dengan cara mengambil purun dan dijadikan kerajinan tangan, hasilnya dijual di pasaran.
"Disekitar lahan perkebunan PT Waringin Jaya Agro, ada hamparan lebak purun yang menjadi penghasilan kelompok pengerajin tikar dan lainnya. Sebab itu, pihak perusahaan terpanggil untuk ikut serta melakukan pendampingan yang lebih maju dan kerja lebih baik dengan hasil memuaskan," kata Direktur CSR dan Kemitraan PT Waringin Agro Jaya, Maskur Fauzi didampingi General Manager, Laksono Herry Junianto, Manager Humas dan Kemitraan Cipriano Purba SIP MP, dan Assiten HED dan GA PT WAJ Asmarudin.
Masih menurut Maskur dihadapan para penerima bantuan mesin jahit dan disaksikan perwakilan masyarakat di Balai Desa Ulak Panggu yang dihadiri sepuluh desa di Kecamatan Pampangan tadi. Selama ini, pihaknya sangat mendukung apa yang diinginkan, diajukan masyarakat untuk kepentingan desa yang sifatnya membangun dan kemajuan warga desa itu sendiri.
"Pembagian alat mesin jahit ini tanda tali kasih pihak perusahaan dengan masyarakat melalui CSR. Tidak hanya mesin jahit kita bantukan. Sebelumnya sudah banyak perusahaan berbuat untuk masyarakat. Hanya saja, dulunya tidak kita publikasikan sehingga apa yang kita perbuat tidak kelihatan," tutur Maskur panjang lebar, yang bangga bisa berada ditengah-tengah masyarakat desa secara langsung.
Terkait pengelolahan purun pihaknya juga menggalakan pelatihan kerajinan anyaman purun kepada kelompok masyarakat. Untuk meningkatkan hasil purun. Maka itu, kita tingkatkan kerajinan anyaman purun dengan menggunakan mesin jahit yang siap pakai. "Mesin jahit baru ada 8 unit dan Insya Allah akan terus ditambah. Hasil dari kerajinan akan dipasarkan di kota-kota besar tentunya, harga dan kwalitas hasil kerajinan mutu lebih baik," timpal Cipriano.
"Perusahaan akan membantu pemasaran hasil kerajinan tersebut sebagai komitmen dalam membantu masyarakat diaspek perekonomian dan juga dari aspek lingkungan untuk perusahaan yang bertujuan menjaga lingkungan dari kebakaran lokasi perkebunan dari tanaman purun sewaktu musim kemarau, kering bisa menjadi sumber api," jelas Manager Humas dan Kemitraan yang akrap disapa Purba.
Lalu, perusahaan juga memanfaatkan sumber daya manusia melibatkan 10 desa dengan peserta 45 orang. Demikian, sebagai bentuk komunikasi antar desa untuk mencegah dan bahaya kebakaran lingkungan berdampak perekonomian masyarakat sekitar. "Lahan purun ini tumbuhan liar yang biasa dimanfaatkan warga hanya membuat kerajian tangan dengan membuat tikar. Dengan adanya alat mesin jahit ini, pengerajin purun bisa membuat berbagai macam jenis kerajinan yakni, berbagai jenis tas, kotak tisu, , kotak ffolder, alas makan, sandal motif, dompet, serta gantungan kunci. Sehingga hasil tidak tergantung dengan satu jenis, tikar saja," jelas Purba terkait bahan benang dan pemeliharaan mesin dibiayai oleh perusahaan.
Sementara itu, Kadin Perkebunan Aris Panani SSos MSi didampingi Camat Pampangan Z Hendy SSos mengharapkan, keseriusan masyarakat agar bisa memanfaatkan alat mesin jahit ini sebaik mungkin. Karena inilah modal para pengerajin purun untuk melangkah lebih maju. Selama ini hanya membuat kerajinan purun dengan alat manual, pakai tenanga tangan. Kini sudah menggunakan mesin jahit. "Tentunya, dengan mesin ini, hasil produksi kerajinan untuk wilayah OKI bisa menjadi andalan, akan meningkat. Apalagi saya dengan pihak perusahaan akan turun memasarkan hasil kerajian dilevel yang tinggi," ucap Aris.
Kades Ulak Pianggu, Rondim M Zen didampingi tokoh masyarakat Edi Alamsyah mengucapkan, banyak terimakasih apa yang telah diberikan oleh pihak perusahaan terhadap perwakilan warga desa. Ini suatu kebanggan warga desa, yang bisa merubah perekonomian yang lebih baik lagi. "Selain, saluran bantuan melalui CSR untuk masyarakat. Alangkah baiknya lagi, kalau pihak perusahaan bisa memperlakukan tenaga kerja bagi pemuda dan pemudi di sekitar perusahaan untuk diikut sertakan dalam tenaga perusahaan," tandasnya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Direktur CSR dan Kemitraan PT WAJ, Maskur Fauzi, General Manager, Laksono Herry Junianto, Mg Humas dan Kemitraan Cipriano Purba, Assiten HED dan GA Asmarudin, Kadin Perkebunan Aris Panani, Camat Z Hendy, Kapolsek, Koramil.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment