Berita martapura Rabu (6/2) pelantikan pejabat struktural

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: LANTIK - Sejumlah pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab OKU Timur yang mengikuti pelantikan yang dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur HM Kholid MD.

Kholid Minta Pejabat Berinovasi

//Ingatkan Larangan Hiburan OT

MARTAPURA, SRIPO - Puluhan pejabat eselon II, III dan VI dilingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dilakukan penyegaran dengan ditandai adanya pelantikan Rabu (6/2). Pelantikan dilaksanakan di ruang Bina Praja yang dihadiri sekaligus dilantik langsung oleh Bupati OKU Timur HM Kholid MD, Sekda serta sejumlah asisten.

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur meminta seluruh satuan kerja untuk memiliki inovasi untuk kemajuan dan peningkatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Selain itu, inovasi harus dimiliki oleh seluruh kepala OPD baik dalam bentuk kesehatan, pendidikan hingga inovasi untuk kesejahteraan dan peningkatan hasil pertanian masyarakat.

"Seperti yang dilakukan kepala desa di kecamatan Cempaka. Tiga desa patungan untuk membangun jembatan yang memotong aliran sungai Komering sepanjang ratusan meter. Maka dari itu, Inovasi sangat penting untuk kemajuan OKU Timur," katanya.

Dalam kesempatan itu Kholid juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pegawai yang dilantik dan meminta kepada seluruh OPD untuk dapat menyusun barisan sehingga apa yang dicita-citakan dapat segera tercapai untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan OKU Timur kedepan.

Pelantikan pejabat struktural eselon II, III, dan VI dilakukan langsung oleh Bupati OKU Timur HM Kholid MD. Sedikitnya 96 pejabat dilantik dengan berbagai jabatan mulai dari kepala dinas, sekretaris, hingga camat dan kepala bidang.

Usai pelantikan Kholid kembali menekankan kepada seluruh OPD untuk bekerja maksimal demi kemajuan OKU Timur sesuai dengan tupoksi masing-masing. Seperti bagian pertanian agar dapat memajukan bidang pertanian, kesehatan, pendidikan dan OPD-OPD yang lain demi kesejahteraan masyarakat.

"Saya juga mengingatkan kepada seluruh OPD dan camat. Larangan hiburan Organ Tunggal (OT) agar disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Jangan ada yang melanggar. Karena konsekuensinya adalah pencabutan izin hingga hukuman lainnya karena melanggar," katanya.

Untuk itu dirinya menekankan kepada seluruh camat dan kepala OPD tanpa terkecuali agar mensosialisasikan dan menyampaikan surat edaran tersebut kepada seluruh masyarakat untuk ditaati dan dilaksanakan.

"Tidak ada tawar menawar. Larangan itu berlaku semua kalangan tanpa terkecuali," katanya. (hen).