*Semi Permanen Berusia 50 Tahun
BANYUASIN, SRIPO--Kondisi Jembatan penghubung antara Dusun 3 dan Dusun 6 Desa Sukaraja Karang Agung Ulu Kecamatan Tungkal Ilir kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Kekhawatiran warga akan kondisi akses utama mengalami ambruk sebab material tiang jembatan yang sudah keropos dan sejumlah tiang yang telah mengalami kerusakan seperti patah.
"Jembatan ini dari besi, namun kakinya sudah banyak yang patah. Bahkan, alas lantai jembatan yang terbuat dari papan banyak yang hilang, bahkan keropos," ujar Holani, warga Desa Sukaraja Karang Agung Ulu Kecamatan Tungkal Ilir, kemarin.
Menurut dia, jembatan tersebut dibangun setengah abad tersebut merupakan akses utama perlintasan warga untuk mengangkut hasil bumi dan perlintasan anak-anak pergi kesekolah.
Selain itu, menurutnya roda pembangunan perlu diwilayah setempat diperlukan akses pendukung yang aman hingga tidal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Apalagi disini bakal dibangun Puskesmas rawat inap. Jadi jembatan ini otomatis menjadi jembatan sentra dan bakal sering ramai dilalui. Nah, kalau tak kunjung diperbaiki khawatir bakal ambruk," ujarnya, Rabu (30/1).
Mereka berharap pemerintah segera menganggarkan perbaikan jembatan itu yang selama ini menjadi kekahwatiran warga.
Sementara itu, Camat Tungkal Ilir Alfian membenarkan jika jembatan itu kondisinya sudah tua termakan oleh usia yang merupakan akses utama warga setempat.
"Dari laporan masyarakat memang sudah rusak perlu dilakukan perbaikan,"singkat dia. (cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Darurat : Jembatan semi permanen yang telah darurat, Desa Sukaraja Karang Agung Ulu Kecamatan Tungkal, Rabu (30/1/2019).
BANYUASIN, SRIPO--Kondisi Jembatan penghubung antara Dusun 3 dan Dusun 6 Desa Sukaraja Karang Agung Ulu Kecamatan Tungkal Ilir kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Kekhawatiran warga akan kondisi akses utama mengalami ambruk sebab material tiang jembatan yang sudah keropos dan sejumlah tiang yang telah mengalami kerusakan seperti patah.
"Jembatan ini dari besi, namun kakinya sudah banyak yang patah. Bahkan, alas lantai jembatan yang terbuat dari papan banyak yang hilang, bahkan keropos," ujar Holani, warga Desa Sukaraja Karang Agung Ulu Kecamatan Tungkal Ilir, kemarin.
Menurut dia, jembatan tersebut dibangun setengah abad tersebut merupakan akses utama perlintasan warga untuk mengangkut hasil bumi dan perlintasan anak-anak pergi kesekolah.
Selain itu, menurutnya roda pembangunan perlu diwilayah setempat diperlukan akses pendukung yang aman hingga tidal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Apalagi disini bakal dibangun Puskesmas rawat inap. Jadi jembatan ini otomatis menjadi jembatan sentra dan bakal sering ramai dilalui. Nah, kalau tak kunjung diperbaiki khawatir bakal ambruk," ujarnya, Rabu (30/1).
Mereka berharap pemerintah segera menganggarkan perbaikan jembatan itu yang selama ini menjadi kekahwatiran warga.
Sementara itu, Camat Tungkal Ilir Alfian membenarkan jika jembatan itu kondisinya sudah tua termakan oleh usia yang merupakan akses utama warga setempat.
"Dari laporan masyarakat memang sudah rusak perlu dilakukan perbaikan,"singkat dia. (cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Darurat : Jembatan semi permanen yang telah darurat, Desa Sukaraja Karang Agung Ulu Kecamatan Tungkal, Rabu (30/1/2019).
0 Response to "Jembatan Penghubung Desa Terancam Ambruk"
Post a Comment