Buy and Sell text links

RAPBD 2019 Pemkab Banyuasin Ajukan Rp 2,27 Triliun

RAPBD 2019 Pemkab Banyuasin Ajukan Rp 2,27 Triliun

BANYUASIN, SRIPO--Guna melaksanakan roda Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, Pemerintah daerah Bupati Banyuasin Askolani mengajukan nota keuangan RAPBD Kabupaten Banyuasin tahun 2019 sebesar Rp 2,2 triliun kepada DPRD Banyuasin melalui rapat paripurna, Kamis (15/11).

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan yang dihadiri wakil DPRD yakni Sukardi, Heryadi dan Muhammad Solih, serta Bupati Banyausin Askolani, Sekwan Konar Zuber, Sekda Ir Firmansyah dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Banyuasin.

Bupati Banyuasin Askolani menyampaikan untuk pendapatan tahun 2019 diestimasi sebesar Rp 2,276.595. 298.925, jumlah ini menunjukan adanya peningkatan sebesar Rp 137.051.490.200,- atau 7 % dari anggaran pendapatan daerah tahun 2018 yang sebesar Rp 1,948.005.479.180.

Menurutnya kalau nota keuangan RAPBD tahun 2019 sangatlah penting mengingat rencana pembangunan dan penyelengaraan pemerintahan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin 2019-2023.

"Nota Keuangan ini merupakan kegiatan tahunan yang bersifat rutin karena RAPBD Kabupaten Banyuasin tahun 2019 adalah APBD tahun pertama kepemimpinan saya, jadi Bupati Banyuasin terkait dengan tugas-tugas penyelengaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat,"kata Askolani.

Adapun besaran pendapatan daerah itu dijelaskannya secara rinci jumlah estimasi PAD terdiri dari Pajak Daerah Rp 79.693.191.200, retribusi daerah Rp 7.629.558.900, hasil kekayaan pengelolaan daerah yang dipisahkan Rp.5, 443, 519.000 lain-lain PAD yang sah Rp 44.285.221.100.

"Jadi, total secara keseluruhan anggaran RAPBD tahun 2019 2,2 triliun, meskipun demikian untuk belanja yang dikeluarkan sebesar Rp2.644.014.856.215, 71, artinya surplus/defisit Rp367. 419.557.290.71 dan pembiayaan netto Rp367.419.557.290.71,"urainya.

Sedangkan estimasi belanja langsung dalam RPJMD 2019-2023 dana yang dialokasikan sebesar Rp1.360.668.177.438.20. Belanja ini terdiri belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal termasuk juga dana BOS sebesar Rp 116.368.956.000. "Selain itu dana alokasi untuk ADD tahun 2019 sebesar Rp.123.309.671.600,00 yang digunakan secara profesional,"jelasnya.

Dia juga memaparkan proyeksi PDRB tahun 2018 sebesar 5,1-5,3 persen dalam tiga tahun terakhir rata-rata perkapita penduduk sebagai indikator ekonomi makro mengalami peningkatan. Sebab rata-rata pertumbuhan 7,20 persen, sedangkan data ril dari PDRB dasar harga konstan pertahun sebesar 3, 68 persen.

"Untuk memenuhi semua kebutuhan pokok lainnya terutama dibidang infrastruktur, tidak hanya mengandalkan dana APBD Banyuasin saja, juga didorong dari bantuan APBD Provinsi Sumsel dan Pusat. Termasuk usaha daalam mengali potensi daerah secara maksimal,"tutup Askolani.

SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Penandatanganan : Penandatanganan dilakukan Bupati Banyuasin Askolani di Gedung DPRD Banyuasin, Kamis (15/11/2018).


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RAPBD 2019 Pemkab Banyuasin Ajukan Rp 2,27 Triliun"