Buy and Sell text links

Berita martapura Kamis (15/11) omzet pedagang turun

Foto: Ist

Foto: LICIN - Pasar Rawa Bening yang direlokasi ke lapangan karena ada lerehabatn licin dan becek akibat hujan. 


Omzet Pedagang Turun 

//Akibat Pasar Licin



MARTAPURA, SRIPO - Sejumlah pedagang dan pengunjung  di pasar Rawabening, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur licin dan becek akibat hujan deras yang mengguyur pasar tersebut beberapa hari terakhir.

Pasar rawa bening sementara direlokasi ke lapangan Sepakbola Srikaton selama dilaksanakan perbaikan dan pembangunan baru. Namun karena kondisi cuaca sudah memasuki musim hujan membuat kondisi pasar menjadi becek dan licin. Kondisi tersebut menyebabkan pedagang mengalami penurunan omzet . Selain itu pembeli juga enggan untuk datang karena kondisi pasar yang tidak nyaman.

"Kondisi lapangan yang digunakan untuk pasar sementara dipenuhi air dan lumpur. Hal ini tentu saja sangat merugikan pedagang, karena pembeli pasti engan datang apalagi membeli jika kondisi tempat berjualan becek," ungkap Lestari salah satu pedagang kain mengeluhkan kondisi pasar tersebut.
 
Pembeli kata dia, rata-rata enggan berjualan dilokasi pasar karena lokasinya yang penuh lumpur. Namun bagi pedagang yang  sudah terlanjur membawa seluruh  barang dagangannya terpaksa melakukan penimbunan sehingga air yang tergenang cepat kering. Para pedagang berharap dinas terkait dapat melakukan antisipasi agar air di pasar tidak tergenang.

"Jika hal ini dibiarkan terus, maka pedagang akan mengalami kerugian, akibat tidak ada pembeli yang mashk ke pasar. Semestinya dilakukan penimbunan lorong pasar dengan pasir. Sejauh ini kita hanya menimbun sebagian saja, terutama yang berada di tempat kita berjualan. Namun yang lain belum dilakukan penimbunan," katanya. 

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur Sri Inarsih mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kalau akan becek saat turun hujan, namun dinas pasar tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan penimbunan karena memang pedagang hanya membayar uang kebersihan sebesar Rp. 2.000 per hari.

"Kita akan berkordinasi dengan kepala pasar agar melakukan gotong-royong menimbun lokasi pasar yang becek. Baik itu dengan merang atau pasir, sembari menunggu selesainya pembangunan gedung pasar yang sedang dibangun," jelasnya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita martapura Kamis (15/11) omzet pedagang turun"