Buy and Sell text links

Gubernur Sumsel Herman Deru disaksikan istri Febrit

Hal 1 yo bung2 berita n foto


Gubernur Sumsel Herman Deru disaksikan istri Febrita Lustia menerima karikatur dari Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hadi Prayogo saat merayakan ultah ke 51 tahun, di Griya Agung, semalam. Ikut mendampingi Ketua PWI Sumsel Oktaf Riaydi dan insan pers Syarifuddin Basri dan Abdul Azis.


Herman Deru Rayakan Ultah Bersama Pers (sub)
Ingin Tetap Dikawal Media

PALEMBANG, SRIPO—Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui peran media massa sangat luar biasa membesarkan namanya selama menjejaki karier mulai dari pengusaha, bupati hingga menjadi Gubernur Sumsel. Pernyataan itu diungkapkannya saat menghadiri acara silaturahmi Gubernur Sumsel dengan Pemred dan Insan Media Sumsel, Sabtu (17/11) malam di Griya Agung.
Dalam acara itu diakhiri dengan perayaan ultah ke 51 Herman Deru dengan memotong tumpeng, dihadiri istri Febrita Lustia dan keempat putri dan menantu serta cucunya.

Pria berusia 51 tahun itu mengaku tak bisa dipisahkan dari rekan-rekan wartawan, redaktur dan redaksi media baik cetak, maupun elektronik. " Dulu SD saya punya teman baik di Belitang. Tapi dia pindah ke Palembang, saya benar-benar kehilangan waktu itu. Persahabatan saya dengan Rapipan (teman SD) itu membekas sekali di hati saya. Seperti itu juga saya dengan wartawan. Persahabatan saya dengan wartawan tidak berhenti. Hanya waktu yang kadang membuat kita jarang bertemu, silaturahmi membuat komunikasi kurang dan berjarak," ujar HD membuka sambutannya.

Lebih jauh pria yang juga pernah menjajal bisnis koran ini mengakui bahwa power media sangat besar pengaruhnya. Baik untuk menyulut maupun meredam sebuah situasi. Hal itu ia rasakan betul saat awal mencoba terjun ke dunia politik menjadi Bupati OKUT. Karena itu dengan segala persoalan yang komplek yang diamanahkan kepadanya sebagai Gubernur Sumsel saat ini iapun mengaku tetap membutuhkan kawalan dari rekan-rekan pers.

"Saya siap untuk diingatkan, karena prilaku personal atau kebijakan, peraturan maupun keputusan yang lahir kadang dianggap kontroversial," jelasnya.

Namun di balik kekuatannya yang luar biasa, HD berharap media tetap menjaga fungsinya menyampaikan informasi secara objektif. Dengan pengawalan yang berkualitas HD yakin Sumsel akan lebih baik dan lebih maju ke depan.

Berkaitan dengan dirinya sebagai Gubernur, HD pun meminta secara khusus dengan awak media untuk menyamakan persepsi. Tujuannya tak lain untuk mengajak semua bersama-sama membangun Sumsel yang lebih sejahtera.

"Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam saya berterimakasih kepada wartawan. Jangan berhenti membantu saya," tegas HD.

Diakui HD pula, profesi wartawan sangatlah unik. Menurutnya untuk menjadi wartawan diperlukan bakat menulis yang kuat. Karena itu tidak semua orang bisa memaksakan diri menjadi seorang wartawan.

"Sejak HDMY dilantik, saya sudah kepingin sekali bertemu dengan  kawan-kawan wartawan. Bahkan saya panggil staf khusus saya (gubernur) bidang media. Cuma waktunya saja yang belum pas. Dan Alhamdulillah sekarang ketemu semua disini," ujar HD dengan bangga.
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah Pemimpin Redaksi antara lain Pemred Sriwijaya Post Hadi Prayogo dan Pemred Tribun Sumsel Wenny Ramdiastuti, juga wartawan senior seperti Kurnati Abdullah, Helmi Apri, Syarifuddin Basri, Dulmukti Jaya, Anwar Rasuan, dan Syahril Fauzi.

Sementara itu Ketua PWI, Oktaf Riyadi mengatakan sejak HDMY dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, pihaknya mengaku siap bersinergi dengan Pemprov Sumsel.

Saat ini dijelaskannya tak kurang sudah ada 75 media online dan puluhan surat kabar dan majalah yang ada di Sumsel. Keberadaan mereka khususnya media online memang meningkat seiring kemajuan teknologi.

"Saya pastikan pers ikut mendorong pembangunan di Sumsel. Kami juga siap bersinergi. Untuk Sumsel yang berkibar, untuk Sumsel yang luar biasa," ujarnya bersemangat. (cr29)
 




Dikirim dari iPad saya

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Gubernur Sumsel Herman Deru disaksikan istri Febrit"