0111bew4.kas

Titik Terakhir Terlacak di Betung

//Sofyan Bawa Tiga Penumpang Pria

//Sopir Taksol Hilang Kontak

PALEMBANG, SRIPO - Terkait hilangnya kontak Sofyan (43), sopir taksi online (taksol) dari Grabcar, hingga kini masih dilakukan pencarian oleh jajaran petugas Polda Sumsel, pihak keluarga dan komunitas taksol. Bahkan dugaan titik terakhir keberadaan Sofyan, diketahui berada di kawasan Betung Banyuasin.

Berdasarkan informasi dihimpun, diketahui penumpang Sofyan sebelum dikabarkan adalah tiga orang laki-laki. Informasi ini dikatakan Edo, selaku Ketua Persatuan Driver Online Sumsel (PDOS), Kamis (1/11).

Diketahui sebelumnya, Sofyan hilang kontak saat mengantar penumpang dari KM 5 tujuan ke arah KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra warna hitam dengan plat nomor BG 1274 UN, Senin (29/10) pukul 13.00.

Edo mengatakan, setelah mendapatkan kabar bahwa Sofyan dikabarkan hilang, teman-teman langsung melakukan pencarian. Dari hasil cek pihak aplikator, nama akun pemesan itu adalah seorang wanita berusia 20 tahun yang ketika itu usai mengikuti tes CPNS di Palembang.

Kemudian nomor dihubungi dan dilakukan pemeriksaan di Polda Sumsel, ternyata gadis itu hanya meminjamkan akun kepada tiga orang laki-laki ketika sedang berada di rumah makan kawasan KM 5 Palembang.

"Informasinya tiga pria itu bertanya kepada wanita itu untuk memesan Gocar, namun dijawab adanya Grabcar. Kemudian wanita itubmeminjamkan aplikasinya kepada tiga orang laki-laki tersebut," ujar Edo.

Edo melanjutkan, memang sebelum Sofyan hilang kontak, Sofyan sempat minta dipantau dan dilacak melalui group WhatsApp (WA) antar sesama sopir taksol. Dilihat dari titik akhir GPS, diketahui berada di kawasan Betung Kabupaten Banyuasin. "Kami sudah ke Betung tapi belum ketemu titik akhinya. Saat ini kami dan pihak keluarga masih melakukan pencarian," ujar Edo.

Memang dari perbincangan terakhir, Sofyan ternyata sempat meminta untuk dilacak dengan menyebarkan titik GPS melalui handphone ke grup WhatsApp sebelum dikabarkan hilang. Dari titik terakhir GPS yang disebarkan Sofyan di grup WhatsApp sesama sopir taksol, ia berada di kawasan Betung Kabupaten Banyuasin.

"Dari Betung, Sumbawa sampai KM 17 sudah kami cari tapi tak juga mendapatkan. Kami harap pihak kepolisian segera mengungkap kasus hilangnya rekan kami," ujar Edo.

Sebelumnya Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara telah bentuk Tim khusus untuk melakukan pencarian terkait adanya laporan sopir taksol yang hilang kontak. Bahkan pencarian terhadap Sofyan menjadi atensi untuk pengungkapannya.

Jenderal bintang dua ini juga menegaskan tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku jika benar adanya tindak pidana.

"Saya sudah perintahkan Subdit III Jatanras agar kasus ini cepat terungkap. Kami serius dalam mengungkap kasus seperti ini dan ini menjadi atensi saya. Kami akan cari sampai tuntas dan pelaku akan benar-benar kami sikat," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Dengan tim yang telah dibentuk, tentu akan bisa mengungkap kasus ini sampai selesai. Pihaknya tidak akan main-main dan bekerja keras dalam mengungkap kasus yang menjadi atensi dengan tindakan sadis dari pelakunya.

"Sudah beberapa kasus terkait sopir online kami ungkap. Pelakunya ada yang kami tembak, jadi kami akan sikat para pelakunya. Pelakunya akan kami sikat betul," tegas Zulkarnain.

Zulkarnain juga menghimbau kepada sopir taksol untuk membantu petugas. Mungkin salah satunya selalu waspada jika menerima order penumpang. "Bila ada penumpang memesan dengan tujua jarak jauh dan tempat gelap sebagainya jangan diambil. Memesan seorang perempuan, tetapi yang naik laki-laki jangan diambil. Sebaiknya lebih selektif untuk mengambil penumpang," ujar Zulkarnain.

Diberitakan sebelumnya, Sofyan (43) dikabarkan hilang usai mengantarkan penumpang ke arah KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sejak Senin (29/10/2018). Hilangnya Sofyan pun berdasarkan keterangan Fitriani (32) yang merupakan istri Sofyan yang membuat laporan di SPKT Mapolda Sumsel, Selasa (30/10/2018).(bew)