* Awas Hoax, Tidak Ada Pembatasan Waktu Penukaran
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Ratusan nasabah setiap hari hampir memadati seluruh kantor BRI untuk menukarkan kartu ATM berchip, karena nasabah khawatir kartu ATM BRI versi lama tidak bisa digunakan lagi untuk bertransaksi, Kamis (1/11/2018).
Dari pengamatan dan informasi di lapangan, hampir setiap kantor baik capem maupun cabang dipadati nasabah BRI terutama yang akan menukarkan kartu ATM berchip, karena mereka khawatir kartu ATM mereka tidak bisa digunakan lagi sampai batas tanggal 31 Oktober 2018.
"Kami tahunya dari Medsos, bahwa jika kartu ATM BRI versi lama, jika tidak ditukarkan dengan kartu ATM berchip sampai tanggal 31 Oktober 2018 akan tidak bisa digunakan lagi," ujar Edi salah seorang warga Muaraenim yang menukarkan kartu ATM BRI tersebut.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala Cabang BRI Muaraenim Herma Perdana Prasetyawan, bahwa informasi tersebut sama sekali tidak benar alias hoaxs, sebab meski kartu tersebut tidak ditukar masih akan tetap berlaku. Namun memang kita anjurkan untuk segera menukarkannya dengan ATM berchip karena faktor keamanan lebih terjamin bagi nasabh itu sendiri. Begitupun mengenai waktu tidak ada batasan sama sekali, pokoknya pihak BRI terus menerima penukaran kartu ATM tersebut tidak ada batasan waktu seperti yang tersebar di Medsos sampai tanggal 31 Oktober 2018.
Dikatakan Herma, hingga tanggal 26 Oktober 2018 ini, sudah tercatat sebanyak 9.478 Kartu ATM BRI milik nasabah yang telah berimigrasi ke Kartu ATM yang baru yang menggunakan chip.
Bahkan, untuk nasabah yang sudah berimigrasi saat ini sudah melebihi dari target yakni 1.769 kartu biasa yang akan berimigrasi, untuk persentasenya sudah lebih dari 118 persen. Untuk persediaan kartu yang tersedia di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Unit.
Saat ini, kata Herma, pihaknya akan terus membuka pelayanan penukaran kartu ATM lama untuk berimigrasi ke kartu yang berchip. Dalam setiap harinya untuk di kantor cabang saja, rata-rata kita melayani sebanyak 100 orang nasabah yang melakukan penukaran kartu ATM berchip. Dan dibeberapa kantor Unit BRI ada juga yang baru melakukan penukaran kartu berchip.
Hal ini disebabkan karena stok kartu berchip ini baru dikirim dari pusat, dan untuk saat ini stok kartunya aman, sehingga nasabah bisa kapanpun untuk melakukan penukaran. Jika di kantor unit stoknya kosong, silahkan datang ke kantor cabang dan tukarkan kartu ATM lama ke ATM yang berchip.
Ditambahkannya untuk berimigrasi ke kartu yang baru, nasabah hanya perlu membawa beberapa persyaratan yakni KTP, Buku Tabungan, dan Kartu ATM yang lama yang akan ditukarkan. Kemudian nasabah akan disuruh mengisi formulir dan setelah itu kartu ATM berchip sudah bisa diganti dan langsung siap digunakan.(ari)
CAPTION FOTO :
Herma Perdana Prasetyawan : Kepala Cabang BRI Muaraenim.
Tukarkan Kartu ATM : Tampak warga Muaraenim berbondong-bondong tukarkan ATM lama dengan ATM Berchip
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Nasabah BRI Berbondong-Bondong Migrasi ATM Berchip"
Post a Comment