SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Wisuda angkatan ke XV adalah wisuda yang terakhir bagi Akbid Pemkab Muaraenim. Pasalnya per 1 Oktober 2018, Akademi Kebidanan Pemkab Muaraenim telah merger dengan Poltekkes Kemenkes RI Palembang dengan nama baru yaitu Poltekes Kemenkes RI Palembang Kampus Muaraenim.
"Ini wisuda terakhir atas nama Akbid Pemkab Muaraenim untuk tahun depan akan bergabung pada Poltekes Kemenkes RI Palembang Kampus Muaraenim," ujar Rita disela-sela Wisuda ke XV Akbid Pemkab Muaraenim Tahun Akademik 2018 di Gedung Putri Dayang Rindu Muaraenim, Kamis (4/10/2018).
Kegiatan wisuda tersebut dihadiri langsung oleh Wabup Muaraenim H Juarsah SH, Ketua IBI Sumsel Siti Aisah MKes, Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim Ir H Hasanudin Msi,
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaraenim Vivi Maryani S.Si.M.BMd, Apt, Pengadilan Negeri Muaraenim, DPRD Kabupaten Muaraenim, staf akademik Akbid Pemkab Muaraenim, wisudawan dan tamu undangan.
Menurut Direktur Akademi Kebidanan Pemkab Muaraenim Hj Rita Kamalia MKes,
bahwa kelulusan ini merupakan proses awaI perjalanan mahasiswa didalam menghadapi dunia kerja, karena dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. Bahwa setiap mahasiswa yang dinyatakan Lulus Ujian Akhir Program harus melaksanakan juga uji kompetensi untuk mendapatkan STR oleh Kemenristekdikti bekerja sama dengan MTKI yang pelaksanaannya serentak seluruh Indonesia. Untuk Akbid Pemkab Muaraenim (Poltekes Kemenkes RI Palembang Kampus Muara Enim) telah memiliki Akreditasi "B" LAMPTKES sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, dan selalu lulus diatas rata-rata nasional. Dan mudahan-mudahan lulusan angkatan ke 15 harus lulus 100 persen.
Masih dikatakan Rita, Historis Pendidikan Tinggi Kesehatan / Diploma Bidang Kesehatan milik Pemda merupakan hasil konversi dari Sekolah-sekolah Kesehatan setingkat SLTA (Sejak tahun 1997). Hal tersebut mengingat undang-undang kesehatan yang tenaga kesehatan minimal terbitnya mewajibkan
berpendidikan Diploma Bidang Kesehatan milik Pemda antara lain seperti Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, Akademi Farmasi, Akademi Analis Kesehatan, Akademi Gizi, Akademi
Kesehatan Lingkungan dengan dasar hukum saat itu SKB Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1987 tentang Pendidikan Diploma Ill Kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. Jumlah Diktikes Milik Pemda pada saat ini sesuai dengan keputusan alih bina dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tinggal 71 Institusi dari jumlah 97 Institusi, sebagian telah berubah menjadi swasta karena pemahaman pemda yang berbeda-beda.
Kemudian, dengan melalui perjuangan yang sangat panjang, akhirnya Pemkab Muaraenim dan DPRD Muaraenim, memberikan surat dukungan Surat Persetujuan Penyerahan Akbid Pemkab Muaraenim ke Kementerian Kesehatan RI Jakarta sehingga kelembagaan Akademi Kebidanan menjadi jelas dan terbaik.
Kemudian Rita mengatakan berpamitan bersama 19 ASN Akbid Pemkab Muaraenim, karena telah menjadi Tenaga Kementerian Kesehatan RI. Tetapi dibalik kebahagian ini kami juga melaporkan bahwa ada 17 orang tenaga Non PNS yang tidak terakomodir, karena sesuai dengan ketentuan dan peraturan berlaku, padahal tenaga dan pikirannya sangat dibutuhkan di Akbid. Untuk itu pihaknya meminta bantuan Pemkab Muaraenim untuk bisa memberikan kesempatan pada teman teman yang berkompeten ini untuk mengabdi pada OPD ini.
"pihaknya sangat bersyukur karena salah satu Visi dan Misi Bupati dan Wabup Muaraenim, sangat memprioritaskan kesehatan mulai dari lbu Hamil, Melahirkan, Masa Nifas, bayi hingga akhir hayatnya. Sebagai bidan sangat tersanjung dan siap mengabdi Sepenuh hati, pungkas Rita.
Dan terakhir Rita, untuk wisuda Akbid Pemkab Muaraenim angkatan ke 15 ini, dari 125 perserta ujian, 123 orang peserta dinyatakan lulus den dua orang peserta dinyatakan tidak lulus. Dari mahasiswa yang dinyatakan lulus diambil tiga peringkat terbaik yakni peringkat I Amie Maharani IPK 3,69 Predikat Pujian, Peringkat II Dinda Rizky Amelia IPK 3,63 Predikat Pujian, peringkat III ada dua orang yaitu Rosella Putri Sasingki dan Wira Yuniarti dengan IPK 3,53 Predikat Pujian.
"pihaknya sangat bersyukur karena salah satu Visi dan Misi Bupati dan Wabup Muaraenim, sangat memprioritaskan kesehatan mulai dari lbu Hamil, Melahirkan, Masa Nifas, bayi hingga akhir hayatnya. Sebagai bidan sangat tersanjung dan siap mengabdi Sepenuh hati, pungkas Rita.
Sementara itu Wabup Muaraenim H Juarsah, pihaknya sangat bangga dan sekaligus terharu karena dapat melepas lulusan Akbid Pemkab Muaraenim untuk yang terakhir kalinya sebagai Perguruan Tinggi Milik Pemerintah Daerah Muara Enim, karena wisuda selanjutnya sudah bergabung dengan Poltekkes Kemenkes RI Palembang dengan nama baru yaitu Poltekkes Kemenkes RI Palembang Kampus Muaraenim. Dan pihaknya mengucapkan selamat kepada seluruh civitas akademika atas akhir dari perjuangan untuk memperoleh badan hukum yang sesuai dengan undang undang dan peraturan yang berlaku, sebab untuk memperoleh ini tidaklah mudah, namun dengan perjuangan yang cukup panjang dengan segala kritik tajam, namun pembuktiannya kita saksikan pada hari ini bahwa Pemerintah Daerah Muaraenim melepas Akbid Pemkab Muaraenim dengan segala Aset dan SDM yang profesional serta Akreditasi Kemenristekdikti BANPT kualifikasi baik, hal ini tentu akan mengangkat nama baik Pemerintah Daerah Muaraenim di Tingkat Nasional.
Untuk itu, Pemerintah Daerah akan selalu tetap mengkawal dan mendukung kelancaran Proses Belajar mengajar di Akbid Pemkab Muaraenim dimasa transisi ini, sesuai dengan Surat Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018. Dan dengan payung hukum yang semakin jelas ini Civitas Akademika Akbid Pemkab Muaraenim akan Iebih tenang menjalankan fungsinya dan Iebih mudah mengembangkan diri untuk membuka Program Studi yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan saya siap untuk mendukung tenaga PNS yang ada di Kabupaten Muaraenim yang masih berpendidikan D1 dan Dlll untuk meningkatkan jenjang pendidikan menjadi S1. Sehingga kedepan Akbid Pemkab Muaraenim berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dengan membuka jurusan jurusan baru yang kompetitif, sehingga masyarakat umumnya dan PNS yang ingin melanjutkan pendidikan dengan izin belajar dan tugas belajar tidak perlu jauh jauh meninggalkan unit kerja masing masing.
Dan kepada siswa dan orangtua siswa, lanjut Juarsah, bahwa wisuda ini bukan akhir dari proses pendidikan kalian namun awal untuk mewujudkan cita cita kalian menjadi seorang Bidan Profesional. Harapan saya pendidikan kalian tidak sampai pada pendidikan Diploma III saja tetapi dapat mengikuti jenjang pendidikan yang Iebih tinggi lagi, karena belajar itu sepanjang hayat dan bila ilmu yang kita peroleh bermanfaat bagi orang banyak itu akan menjadi amal ibadah dan sebagai bekal kita kelak. Dan pihaknya percaya bahwa Lulusan Akbid Pemkab Muaraenim mampu bersaing dalam meraih peluang serta bekerja secara mandiri tanpa membebani Pemerintah Daerah dan bertanggung jawab terhadap Profesi, serta selalu menjaga nama baik Almamater. Selain itu diharapkan para alumni ikut serta menurunkan Angka Kematian lbu Bayi dan Balita yang saat ini masih sangat tinggi di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten Muara Enim, serta melaksanakan visi misi Pemerintah Daerah Muaraenim untuk rakyat yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan seiahtera, khususnya memberikan Pelayanan kesehatan yang mudah terutama pelayanan dibidang kebidanan dimana Penanganannya dimulai dari ibu hamil, melahirkan, masa nifas, bayi yang hendaknya diberikan ASI Ekslusif dan dilanjutkan dengan Pelayanan Keluarga Berencana (KB). Karena Bidan adalah ujung tombak dari keberhasilan pelayanan kesehatan pertama di masyarakat sehingga visi misi kita untuk mengurusi masyarakat mulai dari lahir sampai akhir hayatnya dapat diwujudkan oleh seluruh alumni Akbid Muaraenim khususnya Angkatan ke-XV.(ari)
CAPTION FOTO :
Wisuda 1,2 : Wisuda angkatan ke XV adalah wisuda yang terakhir bagi Akbid Pemkab Muaraenim. Pasalnya per 1 Oktober 2018, Akademi Kebidanan Pemkab Muaraenim telah merger dengan Poltekkes Kemenkes RI Palembang dengan nama baru yaitu Poltekes Kemenkes RI Palembang Kampus Muaraenim, Kamis (4/10).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Akbid Pemkab Muaraenim Merger Potekkes Kemenkes RI Palembang"
Post a Comment