Pengurus BPC PHRI Muaraenim Dikukuhkan, Akan Genjot Pariwisata
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---
Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Muaraenim periode 2019-2024, resmi dilantik dan dikukuhkan yang digelar di Hotel Griya Sintesa Muaraenim, Kamis (26/12/2019).
Kepengurusan BPC PHRI Muaraenim ini dilantik langsung oleh Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Aspiudin yang disaksikan oleh pejabat di Lingkup Pemkab Muaraenim yakni Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Amrullah Jamalludin SE, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ardian Arifanardi AP MSi, Kepala Dinas Pariwisata Isdrin, Sekretaris Bappenda Muaraenim dan instansi terkait. Adapun kepengurusan tersebut Ketua BPC Muaraenim Ibara Widharta (Maneger Griya Sintesa), Sekretarisnya Dina Apriana (Pempek Ena'O) dan Bendahara Yuneti (Bakery Yu2n).
"Saya sampaikan terima kasihnya karena telah mengamanahkan kepada dirinya untuk memimpin PHRI Muaraenim. Kedepan sebagai mitra pemerintah daerah akan selalu bersinergi dalam segala bidang utamanya perhotelan dan restoran/rumah makan serta pariwisata," kata Ketua BPC PHRI Muaraenim Ibara Widharta.
Menurut Bara panggilan akrabnya, bahwa kedepan BPC PHRI Muaraenim harus mampu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengambil manfaat yang positif dan sebagai mitra yang baik untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata. Selain itu, juga akan menghidupkan kembali kinerja PHRI yang selama ini terjadi kevakuman. Sektor pariwisata di Kabupaten Muaraenim merupakan sektor strategis, kegiatan penunjang sektor pariwisata (perdagangn, hotel dan restoran) memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Bermacam-macam keunggulan objek wisata yang bisa dikelola lebih optimal lagi seperti Agro Wisata di Semendo yang termasuk kopi Semendo yang sudah mendunia, Sport Tourism, mengingat bahwa fasilitas olahraga yang ada di Muaraenim ini cukup lengkap, dan adanya event-event atau kegiatan yang sudah berlangsung seperti colorful Muaraenim. Kemudian wisata alam lainnya baik yang sudah dikelola maupun yang belum dikelola seperti air terjun Bedegung, Air Terjun Napal Carik, Air Terjun Lemutu, Air Terjun Selingsing dan banyak lagi lainnya, belum danau seperti Danau Deduhuk, air panas Lumut Balai, Lubuk Putih dan lain-lain yang perlu penanganan lebih maksimal lagi baik SDM dan fasilitas pendukungnya. Sebab jika semuanya digerakkan secara masif maka akan berdampak dan memacu sektor perekonomian lainnya seperti usaha kecil masyarakat yang akan
memasok kebutuhan barang dan jasa pelayanan yang cukup luas, perhotelan, rumah makan, transportasi, dan sebagainya. Dengan sektor pariwisata tentunya akan menarik wisatawan baik lokal maupun luar kota dan manca Negara untuk datang ke Kabupaten Muaraenim. Mengingat pembangunan pariwisata bersifat multi dimensional dan lintas sektoral maka kita harus mendorong peran aktif tiga pilar pelaku kepariwisataan yakni pemerintah swasta dan masyarakat.
"Sudah saatnya Kabupaten Muaraenim menciptakan paket wisata sebagai andalan Muaraenim misalnya menggabungkan air terjun bedegung dengan agro wisata di Semendo, tentunya harus didukung dan diikuti dengan pembangunan insfrastrukturnya," harap Bara.
Sementara itu, Ketua BPD PHRI Sumsel Herln Aspiudin mengucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan BPC PHRI Muaraenim Periode 2019-2024 yang diketuai Ibara Widharta. Dia berharap, PHRI Muaraenim akan terus maju dan besar. Kemudian, kepada para pengurus untuk memperkuat organisasi agar semakin solid dan terus menjalin silaturahmi dan sinegisitas dengan semua komponen, pemerintah dan stakeholder lainnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Pelantikan : Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Muaraenim periode 2019-2024, resmi dilantik dan dikukuhkan yang digelar di Hotel Griya Sintesa Muaraenim, Kamis (26/12).
0 Response to " "
Post a Comment