Buy and Sell text links

Indonesia Melawan Kampanye Negatif Sawit Di Uni Eropa 

-Dodi Paparkan Sawit indonesia ramah lingkungan dan memperjuangkan Harga Sawit 
Sekayu, 


Tantangan terbesar yang dihadapi industri sawit nasional saat ini dan tahun-tahun mendatang adalah kampanye negatif di luar negeri. Pihak Eropa menganggap Industri sawit nasional tidak ramah lingkungan. 

Padahal, sawit kini menjadi produk ekspor nomor satu di Indonesia dengan nilai US$ 20 miliar pada 2013. Meski menguntungkan, sawit mempunyai tantangan ke depan yang cukup berat dan harus disikapi dengan baik bila ingin tetap menjadi komoditas unggulan dalam waktu yang lama, yakni adanya kampanye negatif akan sawit. Sawit Indonesia diderah kampanye negatif dan rawan menghancurkan posisi Indonesia 

Apa bahayanya kampanye negatif ini? Uni Eropa (UE) yang mengeluarkan EU Labelling Regulation 1169/2011 mempersyaratkan pencantuman sumber minyak nabati secara spesifik untuk seluruh produk makanan yang beredar di UE. Selain itu Indonesia juga mendapat tuduhan dari UE atas produk biodiesel dan fatty alcohol. Dahsyat bukan?

Sejumlah masalah di atas bakal menjadi pokok pikiran paparan Bupati Muba H Dodi Reza Alex. 
Selaku Bupati Musi Banyuasin dan Ketua LKTL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari /Chairman of sustainable Districts Platform), Dodi punya banyak energi menuntaskan persoalan ini. Dia akan berjuang dan menghadiri undangan  Aliansi Minyak Sawit Eropa / (EPOA) di European Palm Oil Conference, Madrid awal Oktober 2018. 

Posisi Indonesia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia  harus tetap eksis. Di konferensi ini Dodi  akan berjibaku bersama pembicara lainya dari Indonesia, yakni Enggartiasto Lukita, Menteri perdagangan  Republik Indonesia / Minister of Trade Indonesia) dan Dubes RI Arif Havas Oegroseno  untuk Negara Jerman (Ambassador Embassy of the Republic of Indonesia to Germany) 


Ada sejumlah bekal mujarab yang akan ditebarkan  orang nomor satu di Muba ini. Sebagai kabupaten di Sumatera Selatan, Muba punya lahan sawit sangat luas. Muba pun tercatat sebagai pelopor peremajaan sawit di Indonesia. Muba menjadi  contoh program peremajaan kebun (Replanting) kelapa sawit  melalui pendanaan langsung dari pemerintah pusat untuk 4.446 hektare kebun kelapa sawit masyarakat didaerahnya 

Kini, replanting telah  berjalan dengan baik. Selanjutnya, Dodi akan menjalin sinergitas dengan pemerintah pusat dan stakeholder terkait untuk dikembangkan demi meningkatnya hasil panen. Targetnya,  para petani kelapa sawit yang tadinya meraup 2 ton/ ha menjadi 8 ton/ha.  Lebih penting lagi,  Dodi punya arena  untuk membukakan mata peserta konferensi sawit hingga memperjuangkan harga sawit indonesia kedepannya

"Saat ini kita diserang  kampanye negatif yang menyatakan produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) asal Asia tidak ramah lingkungan. Tuduhan ini digaungkan oleh negara-negara Eropa. Sehinggga berefek penurunan harga minyak  sawit di pasar globa. Muba sebagai pemasok produksi sawit Indonesia juga kena dampak,"  terang Dodi Reza Alex, Minggu, (30/9/2018).


Di arena konfrensi Minyak Sawit Eropa   (European Palm Oil Conference,) EPOC 2018, Madrid Spanyol, Dodi harus meyakinkan  pihak swasta industri sawit dunia, pemerintah Eropa serta para pakar minyak sawit dunia. Misi dan pesan  bahwa kelapa Sawit Indonesia Ramah Lingkungan menjadi topik utama paparan ini. "Hal inilah yang harus disikapi dengan baik oleh semua pemangku kepentingan di industri sawit indonesia. Saya bersama pemerintah Indonesia akan memperjuangkan misi ini  di konfrensi Minyak Sawit Eropa. Dunia harus tahu industri sawit Indonesia ramah lingkungan dan berkelanjutan," terang Dodi  yang akan berbicara pada 3 dan 4 oktober 2018. 

Menurut Dodi Reza Alex, konferensi ini juga meenghadirkan Yayasan Spanyol tentang Minyak Sawit Berkelanjutan, proyek Minyak Sawit Berkelanjutan Eropa, dan sejalan dengan Inisiatif Nasional Eropa untuk Minyak Sawit Berkelanjutan, Negara Penghasil Minyak Sawit dan 'Deklarasi Amsterdam Group.  Pihak paling kompeten dalam industri sawit Eropa ini fokus dalam mendukung rantai suplai minyak sawit berkelanjutan sepenuhnya pada tahun 2020. 


"Di konfrensi ini kita akan mengkampanyekan hasil kelapa sawit Musi Banyuasin dan  indonesia yang ramah lingkungan.  Hasil kelapa sawit kita lebih baik dan ramah lingkungan. Pelaku sawit dunia dan Eropa harus paham posisi Indonesia dan Muba dalam hal penghasil sawit terbesar dunia.  Tentu kedepan harga sawit Indonesia harus naik  dan meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit kita," tegas Dodi./


Agenda konferensi: 

KONFERENSI UTAMA - 4 OKTOBER: Hotel Puerta América, Avenida de América 41, Madrid
RAPAT PRE-CONFERENCE EXPERT - 3 OKTOBER: Istana Westin, Plaza de las Cortes 7, Madrid.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • BERITA PAGARALAM 2Mobdin Bawa Biduan, Pemkot Batasi Jam OT *Untuk Cegah Maksiat Jam Bermain OT Dibatasi PAGARALAM, SRIPO – Walikota Pagaralam Hj Ida Fitria… Read More...
  • Facebooker lajang kito 2hy lajang kito aku nyari teman aja umur dewasa 25 ke atas status gk msalah yg penting berteman aja buat yg mau knalan nma umur kerja tinggal… Read More...
  • Facebooker lajang kito 3maaf bang numpang promosi q ingn cr cwek yg setia and seiman bs hub.082175368881 by jay nama fb : Thamrin Blader foto dilampiran … Read More...
  • BERITA PAGARALAM 1Wako : Jangan Sesekali Gaji dan Honor Dipotong *180 Perangkat Kerja Kelurahan Terima Isentif PAGARALAM – Sebanyak 180 perangkat kerja kelu… Read More...
  • Adv BCAKesempatan Menang Lebih Besar //Buka Rekening Baru di BCA Bertabur Hadiah PALEMBANG, SRIPO -- Sejak 1 Agustus 2016 lalu, Bank Central Asia… Read More...

0 Response to " "