ADV 1/2 hlmn Pemkab Muaraenim terbit Jumat (7/9)

Muaraenim Sukses Tuan Rumah HUT Pramuka ke-57 Tingkat Sumsel

Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, memuji Kabupaten Muaraenim karena dinilai sukses sebagai tuan rumah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-57 tahun 2018,
dilapangan Merdeka Muaraenim, Rabu (5/9).
HUT Pramuka ke-57, sebagai Pembina Upacara Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah Pramuka Sumsel, Ketua Kwarda Pramuka Sumsel H Mukti Sulaiman SH, Pj Bupati Muaraenim Teddy Meilwansyah SSTP MM yang menjabat juga sebagai Mabicab Pramuka Muaraenim, Sekda Muaraenim Ir H Hasanudin MSi, Ketua Kwarcab Muaraenim Drs Muzakar, ratusan para tokoh Pramuka se-Sumsel dan Kabupaten Muaraenim serta anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak.
"Seharusnya peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-57, jatuh pada tanggal 14 Agustus 2018 lalu, namun karena Asian Games peringatannya diundur," ujar Alex Noerdin di depan segenap Pengurus Kwartir Gerakan Pramuka se-Sumatera Selatan.
Menurut Alex Noerdin, dengan momentum Hari Gerakan Pramuka ke-57 ini, dapat menjadi momentum dalam meningkatkan peran Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan yang aktif mendidik dan membina guna membangun tunas bangsa yang berkepribadian dan berkarakter agar siap menjadi garda terdepan dalam membela ideologi bangsa demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seiring dengan perkembangan dunia yang terus bergerak maju, peran generasi muda sebagai subyek sejarah, para generasi muda sebagai penerus bangsa akan menentukan wajah masa depan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka harus terus kita bina dengan baik dan benar.
Dikatakan Alex, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menjadi perhatian bahkan acuan provinsi-provinsi lain di Indonesia, berangkat dari program pembangunan berskala Internasional, hingga dipercaya dan sukses menjalankan amanah sebagai tuan rumah Asian Games Tahun 2018. Untuk itu, sangat berharap keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai sukses yang sama, sehingga berbanding lurus serta menjadi keberhasilan dan kebanggaan bersama bagi masyarakat Sumatera Selatan dan warga Indonesia.
Kedepan, lanjut Alex, jenjang Kwartir Gerakan Pramuka, agar terus melanjutkan Pengembangan pendidikan Kepramukaan, tingkatan kualitas pembinaan dan pelatihan, serta perluas implementasi di Gugusdepan. Untuk itu, kita kembangkan Gerakan Pramuka yang tidak hanya di Gugusdepan berbasis sekolah, tetapi juga di Gugusdepan yang berbasis satuan atau komunitas. Kita perbanyak Gugusdepan di seluruh elemen masyarakat, dengan tetap mempertahankan prinsip dan metode kepramukaan yang berlaku secara universal. Untuk itu kita terus tingkatan kemandirian Gerakan Pramuka, baik pada manajemen pengelolaan pendidikan hingga perolehan sumber keuangan. Pedomani amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, manfaatkan jaringan kerja, dan dukungan yang telah ada selama ini.
"Kita himbau kepada kepala daerah untuk menggarkannya karena itu diatur dalam UU," ujar Alex.
Menurut Alex, bagi daerah yang telah menganggarkan untuk Kepramukaan tentu sangat baik sekali, dan bagi yang belum atau sedikit untuk ditingkatkan lagi sehingga kegiatan Kepramukaan bisa hidup dan bermafaat lebih besar lagi.
Sementara itu Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel (KaKwarda)
Mukti Sulaiman, sebenarnya pihaknya cukup prihatin, sebab masih ada kepala daerah yang tidak mengerti dengan Kepramukaan sehingga ia tidak terlalu menganggapnya penting sehingga kegiatan Kepramukaan sangat minim dianggarkan dalam APBD di Kabupaten/Kota. Padahal kegiatan Kepramukaan ini diatur oleh UU No 10 tahun 2012. Bahkan dibolehkan untuk dibantu dengan dana hibah setiap tahunnya.
Dikatakan Mukti, idealnya untuk Kabupaten/Kota yang APBDnya besar minimal menganggarkan Rp 1 miliar, kalau daerah yang APBDnya sedang atau kecil minimal Rp 500 juta. Sebab dalam kepramukaan, banyak sekali kegiatannya seperti untuk kesekretariatan, dan kegiatan rutin Jambore baik Kabupaten, Propinsi dan Pusat. Selain itu, setiap Kabupaten/Kota harus ada Bumi Perkemahan yang presentatif.
Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan trophy dan piagam kepada pemenang lomba HUT Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten Muaraenim, yakni
Juara Umum Tingkat Siaga SDN 17 Muaraenim, juara umum tingkat Penggalang MTsN 1 Muaraenim, dan juara umum tingkat Penegak SMAN 2 Muaraenim. Kemudian pemberian penghargaan kepada 50 orang dengan penghargaan Darmabakti, Melati, Pancawarsa, Bulan Bakti Pramuka dan Pramuka Garuda. Lalu dihibur dengan atraksi Polisi Cilik Kabupaten Muaraenim.
(ari)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!