Mafia Onderdil Diduga Bermain di Arena Lelang Mobil Dinas
- Kendaraan Rongsokan Tembus Rp 45 Juta -
INDRALAYA--Dari 17 unit eks kendaraan minibus Dinas milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang dilakukan pelelangan secara terbuka diduga pemenang lelang merupakan satu orang berkelompok atau mafia onderdil. Mereka terkesan merajai semua nilai objek lelang dan berhak memiliki 15 dari 17 unit kendaraan lelang tersebut. Hanya saja, suasana lelang yang berlangsung terbuka di ruang rapat Bupati OI di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya, Senin (27/8) kendaraan Dinas Nissan Xtrail tahun 2007 milik mantan Sekda bernama Nahrowi dinyatakan sebagai pemenang dengan nilai tertinggi mencapai angka lebih dari Rp 35 juta. Diduga kendaraan Dinas milik mantan Sekda yang dinyatakan pemenang tersebut, sedari awal sudah sudah dikondisikan. Faktanya, hanya sedikit peserta yang menawar.
Sedangkan sisanya, 15 kendaraan roda empat masing-masing jenis Nissan Terrano, Mitsubishi Kuda, Panther TBR, pemenangnya didominisi kelompok lelang yang berasal di Medan Sumatera Utara (Sumut). Kendaraan tersebut dibanderol dengan harga kisaran Rp 60 - 65 juta. Bahkan, mereka pun juga berminat membeli dua unit scrapt metal Isuzu Panther TBR Touring dan Panther TBR Jenis Ambulance, tanpa surat menyurat. Penawaran nilainya pun tak tanggung, dari limit Rp 2.7 juta, mencapai angka tertinggi Rp 20 - 40 juta. Menurut Pejabat lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang Oktarisah SH mengatakan, lelang ini dilaksanakan secara terbuka untuk umum dengan melengkapi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia lelang, antara lain nomor induk peserta lelang, peserta lelang harus hadir kalaupun berhalangan perwakilannya mesti dengan surat kuasa dari yang bersangkutan. "Lelang ini dilaksanakan secara transparan dan terbuka, tidak ada permainan," katanya.
Sementara diketahui, untuk pertama kalinya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI melakukan pelelangan sejumlah aset daerah. Adapun aset yang dilelang berjumlah 17 Kendaraan yang terdiri dari 15 kendaraan roda empat dan 2 kendaraan roda dua. Selain dihadiri oleh Sekda OI, kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten I, II, dan III, Pejabat lelang Oktarisah, Perwakilan Kapolres, Pabung OKI-OI Mayor Ikrah, dan puluhan peserta lelang yang datang dari berbagai kota di Sumsel. Menurut salah satu peserta lelang yang tak berkenan menyebut identitas namanya mengatakan, sejak awal dirinya bersama rekan-rekan yang lain mengikuti semua jenis kendaraan yang dilelang. "Saya ikut semua," katanya. Saat disinggung mengenai minatnya untuk membeli dua unit kendaraan lelang berupa scrapt Isuzu Panther Touring serta Panther TBR Ambulance. Alasannya, karena dia memiliki bengkel yang besar di Medan, baik mesin maupun onderdil lainnya semua tersedia, kabin Panther Touring itu akan didaur ulang. "Rencananya kabin Panthet Touring ini akan saya pasang mesin. Lalu, kemudian saya service dan barulah dilakukan penjualan," jelas pria berkulit putih mata sipit.(cr7)
Teks photo : Suasana lelang terbuka kendaraan Dinas milik Pemda yang berlangsung di ruang rapat Bupati Ogan Ilir Tanjung Senai Indralaya.


0 Response to "Mafia Onderdil Diduga Bermain di Arena Lelang Mobil Dinas"
Post a Comment