Buy and Sell text links

Berita OKI

H Iskandar : Penyambutan Semarak, Penantian Panjang Terbalaskan

KAYUAGUNG, SRIPO - Thender (api ) Obor Asian Games 2018 tiba di Bumi Bende Seguguk, Selasa (7/8). Penyerahan api obor ini berlangsung semarak. Semua masyarakat Kayuagung sejak pagi antusias turun ke jalan untuk melihat penyambutannya mulai dari Desa Celikah yang dilakukan 10 pelari pembawa obor. 

Thender Torch Bearer pertama disambut Sekretaris Umum Perbasi OKI, kemudian Torch Bearer kedua disambar Atlet Basket OKI, Laspri Tri Maheni, Torch Bearer ke tiga disambut Wasit PSSI OKI, Muchubbudin Ayubi.  Thinder  Bearer ke empat disambut Sekretaris Umum PSSI OKI, Richard ARG, Torch Bearer ke lima disambut utusan Pemda Hendri SH, Torch Bearer ke enam disambut Ketua KONI OKI, Ir H Hapis MM. Torch Bearer ke tujuh disambut utusan PPI OKI, Ziana Putri Febrian, Torch Bearer ke delapan disambut Ketua Asosiasi Futsal OKI dr Ismi.

Torch Bearer ke sembilan Atlet Futsal OKI, Andrean Dwija Putra, Torch Bearer ke sepuluh disambut Kepala Dinas Olahraga OKI Drs H Hmd Dahlan MM. Kemudian  thender Torch Bearer langsung disambut Bupati OKI H Iskandar SE.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengungkapkan, api obor ini dibawa dari India dengan menempuh jarak 18 ribu km, dan hari ini sampai di Kayuagung OKI, dilanjutkan ke  Bandar Lampung menyebrang Selat Sunda dan masuk Jakarta.
Apa makna Asian Games ini, kata Alex, kesiapan Sumsel untuk merebut tuan rumah itu bukan hadiah, tapi perjuangan. Sumsel sudah mempersiapkan diri sejak sejak 2004 sukses melaksanakan PON,  dilanjutkan Sea Games dan Islamic Solidarity Games (ISG) yang diikuti 57 negara dunia dan puncaknya Asian Games 2018. "Tinggal 11 hari lagi kita akan melaksanan event internasional ini," imbuhnya.

Indonesia menorehkan sejarah dan bukan hanya Jakarta tapi Palembang Sumsel, kota layak dan pantas menjadi tuan rumah yang memiliki Jakabaring Sport City salah satu yang terhebat  dengan luas 360 hektar di tengah kota dan memiliki  20 venue olahraga berstandar internasional.

"Mengapa Palembang terpilih, karena daerah kota termasuk OKI, Sumsel kondusif belum pernah terjadi dan insyaallah tidak pernah terjadi kerusuhan antar etnik agama dan terima kasih kepada TNI  dan Polri yang berhasil menjaga keamanan," tutur Gubernur Sumsel.

Karena Asian Games, sambungnya, Sumsel mendapatkan empat jalan tol,  dua jembatan Musi, fly over,  tambahan daya listrik air bersih, rumah sakit, bandara yang dulunya hanya berkapasitas 2 ribu/tahun sekarang menjadi berkapasitas 4 juta/tahun dengan rute penerbangan Palembang-Jakarta 42 kali sehari.

Ia mengajak masyarakat OKI  melancong ke Palembang dengan menggunakan Light Tail Transit (LRT) dengan panjang 23,4 km sampai ke Jakabaring melalui 14 stasiun dan empat mall. "Karena inilah, saat ini Sumsel menjadi provinsi yang disegani," pungkasnya. 

Sementara itu, Bupati OKI, H Iskandar SE mengatakan, penantian panjang masyarakat selama dua tahun dalam melaksanakan mempersiapkan terbalas sudah, dengan suksesnya penyambutan api obor Asian Games di Kabupaten OKI. "Tidak mudah mendapatkan kepercayaan dunia luar untuk menjadi tuan rumah Asian Games, bukan hanya Jakarta, tapi juga Palembang," terangnya.

Untuk itu, kata Iskandar, OKI salah satu daerah yang dilalui api obor Asian Games sangat bangga. Semboyan menyalanya obor menjadi semangat yang  tidak padam.
Ketika 56 tahun lalu Jakarta diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan Asian Games, dan Tahun 2018 bukan hanya Jakarta, tapi juga Palembang Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games ke XVIII. "Kita doakan semua agar sukses dalam persiapan, tapi juga sukses hasil penyelenggaraan," bebernya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
Bupati OKI H Iskandar SE bersama Kepala Dinas Olahraga OKI Drs H Hmd Dahlan MM menyambut api obor asian games.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"