Pasal Hutang Teman Dibacok
INDRALAYA--Dilatarbelakangi permasalahan hutang, membuat Apriansyah (25), warga Dusun III Desa Tanjung Raja Selatan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), sopir bentor tega membacok teman seprofesinya. Akibat mengalami luka bacok dan luka tusuk secara membabi-buta disekujur tubuhnya, membuat korban Mawir (34), terpaksa harus dilarikan menuju ke Puskesmas Tanjung Raja untuk diberikan perawatan medis. Sementara, pelaku pembacokkan berhasil diamankan aparat unit Reskrim Polsek Tanjung Raja pimpinan Kapolsek AKP Arfanold Amri. Tersangka Apriansyah diamankan Polisi pada Sabtu pagi (21/7) pukul 08.00, di depan kantor BRI Tanjung Raja usai membacok korbannya. Selain mengamankan tersangka, dilokasi Polisi juga menyita barang bukti berupa dua buah senjata tajam yang masih berlumuran darah masing-masing sebilah sajam jenis parang dan sebilah sajam jenis pisau.
Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasubbag Humas AKP Zainalsyah menerangkan, peristiwa pembacokkan dan penusukan yang dialami korban Mawir (34), berawal pada Sabtu pagi (21/7) pukul 08.00 disaat isteri tersangka Apriansyah (25) mendatangi rumah korban di Rt 4 Lk.3 Kelurahan Tanjung Raja Utara Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI untuk menagih hutang. Oleh karena korban pada saat itu tidak mempunyai uang sehingga tidak bisa membayar hutangnya kepada tersangka. Lalu, saat tersangka dan korban bertemu bersama-sama sedang mengendarai bentor (becak motor) mencari menumpang di sekitaran Terminal pasar Tanjung Raja. Tersangka Apriansyah pun langsung emosi karena korban selalu berjanji akan membayar hutang kepadanya. Tersangka langsung mengambil parang dan pisau miliknya yang ada di bentor miliknya itu dengan cara parang dipegang di tangan kanan pisau dipegang di tangan kiri.
Kemudian parang tersebut langsung dibacokan ketubuh korban Mawir (34) yang sedang duduk didalam bentor miliknya. Sontak, korban pun langsung terdesak dan tak sempat mengelak akibat serangan yang dilakukan oleh tersangka ke arahnya. Dengan luka bacok satu liang pada bagian bahu kiri, korban berupaya menyelamatkan diri dengan cara lari menuju ke depan kantor Bank BRI Tanjung Raja. Tersangka pun mengejar korban dan kembali menikamkan pisaunya ke tubuh korban secara berulang-ulang. Warga sekitar yang melihat perkelahian tak berimbang tersebut tidak mampu untuk melerai. Beruntung korban bisa diselamatkan oleh aparat Kepolisian Tanjung Raja yang kebetulan sedang berpatroli dan melerai tindakan pembacokkan dan penusukan yang dilakukan oleh tersangka.
"Pelaku pembacokkan saat itu juga berhasil kita amankan tanpa perlawanan," ujar AKP Zainal, Senin (23/7). Dikatakan AKP Zainal, tersangka bersama barang bukti berupa sebilah sajam jenis parang dan sebilah sajam jenis pisau sudah kita amankan ke Mapolsek Tanjung Raja guna menjalani proses hukum dan penyidikan lebih lanjut. "Atas perbuatannya, tersangka kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan berat," tegas AKP Zainal. Sementara, akibat tindakan penganiayaan, membuat korban mengalami luka bacok sebanyak enam liang yakni masing-masing satu liang luka bacok pada bagian bahu kanan, satu liang luka tusuk di bahu kiri, dua liang di kepala kanan, satu liang luka tusuk di perut hingga usus keluar. Akibat mengalami luka yang cukup parah, korban pun akhirnya dirujuk ke RSUD Tanjung Senai Indralaya.(cr7)
Teks photo : Tersangka pelaku pembacokkan dan penusukkan bersama barang bukti berupa sebilah sajam jenis parang dan pisau telah diamankan petugas unit Reskrim Polsek Tanjung Taja.
0 Response to "Pasal Hutang Teman Dibacok"
Post a Comment