2307bew2.kas

Ada foto

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

DIGIRING PETUGAS - Anggi (22), tersangka kepemilikan sajam yang diduga kawanan aksi begal saat diamankan dan digiring petugas ketika rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (23/7).

Anggi Pasrah Dikepung Petugas

//Pelaku Begal Kawasan Bandara

PALEMBANG, SRIPO - Anggi (22), resedivis kasus curat (pencurian dengan pemberatan), harus kembali diamankan petugas. Anggi merupakan kawanan pelaku begal yang diduga sering beraksi di kawasan akses jalan bandara.

"Sudah tiga kali aku menodong sama kawan. Waktu itu pernah ambil motor orang di kawasan jalan bandara," ujar Anggi, ketika rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (23/7).

Tersangka Anggi dibekuk petugas Jatanras di kawasan Jalan HBR Motik Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (21/7). Anggi hanya pasrah dan tak bisa melarikan diri, lantaran posisinya sudah dikepung petugas. Saat digeledah petugas, didapatkan sebilah senjata tajam (sajam) pisau yang terselip di pinggangnya.

Selain melakukan aksi penodongan atau begal, pelaku yang tercatat sebaai warga Kampung Pulogadung Kecamatan Sukarami ini mengakui juga pernah melakukan penggelapan sepeda motor.

"Waktu nodong di fly over simpang Tanjung Api-api itu aku sama kwanan namanya YS. Aku takuti orang itu pakai pisau dan kami ambil sepeda motornya," ujar Anggi.

Kanit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Zainuri mengatakan, pelaku ditangkap berawal saat polisi sedang melakukan operasi premanisme dan begal. Petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku sering melakukan aksi begal dan saat kami geledah didapatkan sajam.

"Berdasarkan pengakuannya pelaku sudah tiga kali melakukan begal di Fly Over simpang Tanjung Api-Api dan depan kos kosan MM. Kami akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus pidana yang telah dilakukan pelaku," ujarnya.(bew)