Bukber Agen Sriwijaya Post-Tribun Sumsel (sub)
Bersama Hadapi Era Krisis Ekonomi
PALEMBANG, SRIPO—Agen koran adalah ujung tombak pemasaran perusahaan media massa. Tanpa agen, koran tidak akan sampai di tangan para pembaca. Sebaliknya tanpa koran, para agen tidak mendapatkan penghasilan. Sehingga hubungan agen dan perusahaan media adalah saling membutuhkan.
Menurut Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hadi Prayogo, karena hubungannya saling membutuhkan selayaknya saat menghadapi krisis ekonomi seperti saat ini perusahaan koran dan para agen harus bekerjasama. "Kita masuk dalam era krisis ekonomi tidak hanya lokal, regional, dan nasional tapi juga global. Dan semakin turunnya bisnis tidak saja menimpa media massa tapi juga bisnis yang lain. Persaingan makin ketat dibarengi dengan daya beli masyarakat terus menurun,"kata Hadi Prayogo dalam acara buka bersama agen, di Hotel Amaris, Jumat (1/6). Hadir selain para agen se kota Palembang juga Pemimpin Redaksi Wenny Ramdiastuti dan Pemimpin Perusahaan Ririen Kusuma Wardani. Acara ini juga diisi tausyiah menjelang buka puasa.
"Jajaran redaksi kami sebagai produser koran terus memperbaiki kualitas koran sehingga teman-teman agen bisa menjualnya. Kami tetap bekerja keras agar Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel tetap terdepan dalam persaingan koran lokal," jelasnya.
Manajemen juga dengan tangan terbuka menerima diskusi kapanpun agen mau jika untuk kemajuan bersama. "Silahkan berdiskusi dengan kami tentang produk atau apapun untuk menghadapi persaingan yang makin ketat, bagaimana agar kita tetap maju dan terdepan," tegas Hadi yang juga Ketua Kompas Gramedia Sumsel ini.
Menurutnya, para agen koran beruntung menjadi mitra dari perusahaan koran Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel. Sebab, media ini tergabung dalam Kompas Gramedia, yang memiliki berbagai unit bisnis. Mulai dari bidang perhotelan seperti Hotel Amaris, Hotel Santika, hingga ke ritel Gramedia World dan Toko Buku Gramedia, radio Sonora-Smart FM, KompaTV Palembang, Sirkulasi KG, Tisu Tessa, serta kursus Bahasa Inggris Elti.
Ditambah pula, Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel telah mengusung konsep Cross Media, yakni print, online, mobile. "Itulah yang menjadi pembeda media kita dengan yang lain. Kalau yang lain hanya konsentrasi pada cetak atau print, sedangkan kami juga ada portal dan sosial media. Dengan konsep ini mudah-mudahan bisnis media kita langgeng dan terus dipercaya masyarakat,"papar Hadi Prayogo.
Sementara itu, Perwakilan Agen Zaini mengatakan berterima kasih atas undangan silaturahim yang dilakukan oleh manajemen setiap tahunnya ini. Ia memang mengakui, jika bisnis penjualan koran makin hari makin kompetitif. "Namun kita harus tenang menghadapi keadaan, karena0 memang inilah yang terjadi," ujarnya.
Zaini yang sudah 50 tahun menjadi agen koran ini juga berpesan kepada agen-agen yang baru saja berkecimpung di bisnis ini untuk tetap tenang dalam melakoni bisnis tersebut. Jangan sampai melecehkan bahkan menghina salah satu produk, tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat. "Selama saya menjadi agen, sebenarnya lebih banyak sukanya ketimbang dukanya. Dukanya cuna satu, kalau hujan. Sisanya banyak sukanya," jelasnya.
Acara berlangsung meriah dan khidmat. Diselingi dengan pembagian doorprize dan diakhiri dengan foto bersama para agen dan manajemen Tribun Sumsel-Sriwijaya Posta. (mg5).
0 Response to "Puluhan agen koran dan keluarganya buka bersama den"
Post a Comment