Sopir Truk Sempat Dipukul Warga

INDERALAYA--Usai menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP) jalan lintas Km 28 Palembang-Inderalaya (Palindra) Desa Palemraya Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu sore (3/3) pukul 15.30, Aldi (22), sopir dump truk maut, berusaha melarikan diri ke arah Kayuagung. Namun, upaya percobaan tabrak lari itu, digagalkan oleh warga yang ramai-ramai mengejar dumptruk fuso tanpa muatan bernopol BA 3106 KM sampai ke terminal Timbangan Km 32 Inderalaya. Saat dicegat oleh beberapa kendaraan yang melintas, sopir terdesak dan turun dari mobil sembari lari kedalam pos Dishub Pemda OI yang berada didalam terminal Timbangan Km 32 Inderalaya. Saat lari meninggalkan dump truknya, seketika warga pun beramai-ramai meneriakinya dengan kalimat "maling". Sontak mendengar teriakan maling, puluhan warga mengepung sopir sembari mendaratkan pukulan-pukulan ke arah wajah, kepala dan bahu. Beruntung ia berhasil diselamatkan oleh petugas Satlantas Polres OI yang sedang melakukan patroli jalan raya. Akhirnya, sopir dump truk maut warga Padang Sumatera Barat (Sumbar) ini, beserta dump truk yang dikendarainya diserahkan ke petugas Satlantas Polres OI.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa Lakalantas tersebut, berawal disaat sepeda motor jenis Yamaha Mio sporty bernopol BG 3106 KM dikendarai Tabroni (46) warga Kayuagung berboncengan dengan isterinya Sri Mulyati (48) beserta putrinya Amelia (11), sama-sama melaju dari arah Palembang hendak menuju ke Kayuagung. Sesampainya di-TKP jalan lintas Km 28 Desa Palemraya Inderalaya Utara Kabupaten OI, dari sebelah kiri pengendara sepeda motor hendak mendahului kendaraan Dump Truk Fuso disopiri Aldi (22) warga Padang Sumbar. Namun nahas saat hendak berusaha mendahului, sepeda motor yang dikendarai korban tersenggol bagian belakang truk hingga terjatuh ke sisi kanan badan jalan. Nahasnya, saat terjatuh posisi kepala korban Sri Mulyati (48) tepat berada pada bagian sisi kiri belakang roda dump truk. Brakkk, kecelakaan pun tak terhindarkan lagi.

Korban Sri Mulyati tewas di-TKP usai bagian tempurung kepala tergilas roda kiri truk yang sedang berjalan. Sementara, pengendara sepeda motor Tabroni (46) beserta putrinya Amelia (11), hanya mengalami luka lecet pada bagian tumit kaki kanan. Kini, jasad korban telah dibawa ke Puskesmas Timbangan Inderalaya sembari menunggu pihak keluarga, sedangkan korban yang mengalami luka juga diberikan perawatan medis. Saat dimintai keterangan di Mapolres OI, Aldi (22) sopir maut terlihat pasrah. Ia mengaku rencananya dari bengkel yang berada di Kertapati dump truk yang dikendarainya hendak menuju ke lokasi pembangunam jalan tol Kapal Betung di Kayuagung Kabupaten OKI. "Aku baru tiga bulan pak bekerja sebagai sopir serap, sementara sopir batangannya sedang istirahat. Jadi aku disuruh memperbaiki mobil ke bengkel yang ada di Kertapati," aku warga Padang Sumbar ini.

Ia menambahkan bila dump truk yang dikendarainya itu baru tiga bulan dirental oleh pihak Waskita untuk mengangkut material proyek pembangunan jalan tol Kapal Betung di Kayuagung Kabupaten OKI. "Disini saya merantau tidak ada keluarga, selama dirantau saya tinggal dan tidur," lirihnya seraya mengaku tidak ada maksud untuk melarikan diri, karena takut dipukul oleh warga. Mengingat warga yang mengejarnya pun tergolong sangat banyak. "Aku sempat dipukul oleh beberapa orang pada bagian kepala, wajah dan bahu kanan," tambahnya. Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasatlantas AKP Sulis P membenarkan telah terjadinya peristiwa lakalantas itu. "Sopir bersama barang bukti telah kita amankan dan kini sedang menjalani proses pemeriksaan," ujar AKP Sulis P.(cr7)

Teks photo : Sejumlah petugas Kepolisian mengamankan dump truk maut penabrak sepeda motor hingga tewas di Jalan Lintas Km 28 Desa Palemraya Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.