Tambahan Abu Tours Yandi
Foto --- Mang Jack
Kerugian Capai Rp109 Miliar
//8.522 Calon Jemaah di Sumsel
PALEMBANG, SRIPO - Penyidik Subdit I Ditreskrimum Polda Sumsel, hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus penipuan ibadah umroh calon jemaah Abu Tours. Bahkan total untuk kerugian yang dialami calon jemaah tembus mencapai lebih Rp100 miliar.
Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Suwandi Prihantoro mengatakan, berdasarkan berkas yang dihimpun dan laporan dari calon jemaah untuk wilayah Sumsel, tercatat ada sebanyak 8.522 calon jemaah yang belum berangkat umroh. Total uang yang sudah disetor pun mencapai Rp109.962.640.320.
"Sebanyak 8.522 calon jemaah ini dari Sumsel. Uang yang sudah disetor dengan totalnya Rp109 miliar itu entah kemana. Pastinya saat ini masih dalam penyelidikan petugas," ujar Suwandi, Kamis (1/3).
Terkait dibukanya kembali Kantor Abu Tours Perwakilan Palembang di Jalan Inspektur Marzuki Kecamatan IB I Palembang, Suwandi mengatakan, proses penyelidikan tetap berlanjut. Bahkan surat panggilan akan segera dikeluarkan untuk memeriksa pimpinan Abu Tours.
"Mengenai pihak Abu Tours yang rencananya akan memberangkatkan jemaah itu urusan mereka. Yang jelas petugas tetap lanjut melakukan pemeriksaan sesuai proses hukum," ujarnya.
Diketahui penyidik Polda Sumsel juga masih mendalami kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang berpotensi menjurus ke tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penyidik akan menjadwalkan untuk memanggil bos Abu Tours pusat serta Kepala Cabang Abu Tours Palembang.
"Mamba dan Ridwan masih dijadwal ulang untuk pemanggilan. Jadi masih dijadwal ulang oleh pengacaranya. Tapi waktunya belum diastikan, karena yang bersangkutan tidak berada di Palembang," ujar Suwandi.
Dari pantauan Sripo di Kantor Abu Tours Palembang yang sudah dilepas garis polisi, sejumlah calon jemaah silih berganti berdatangan. Calon jemaah tamak antusias untuk memertanyakan kejelasan untuk berangkat ibadah umroh.
"Diminta tambah duit Rp15 juta kalau mau berangkat. Selain itu ilihan lainnya diminta bawa calon jemaah lain. Saya masih bingung, mau tambah duit apo tidak. Terus kalu bawa jemaah lain, bisa-bisa kita yang dilaporkan karena tidak umroh. Sebelumnya saya sudah setor R18 juta," ujar Ilul Yanti (55), calon jemaah yang mendatangi Kantor Abu Tours Palembang.
Sementara itu ketika dimintai komentarnya, Perwakilan Abu Tour Pusat, Andi Akbar Asban mengatakan, pihaknya sesuai komitmen membuka atau mengoperasionalkan kembali kantor cabang di Palembang agar memudahkan masyarakat mendapat informasi terkait keberangkatannya ke tanah suci. Kantor tersebut diakuinya tetap beroperasional seperti biasa yakni dari pukul 09.00-17.00 WIB.
"Sejak dibuka pagi tadi, jemaah cukup banyak berdatangan. Dan inilah tujuan kami, kami memang ingin menjelaskan kepada jemaah terkait kondisi yang terjadi dan jadwal keberangkatan jemaah," ucapnya.
Ia menjelaskan untuk keberangkatan pada awal Maret ini ada 400 jemaah dari Sumsel dengan penerbangan langsung Palembang-Jeddah. Nantinya akan ada 4 kloter keberangkatan, yakni kloter pertama pada awal Maret sebanyak 400 orang, kloter kedua 400 orang, kloter ketiga 400 orang dan kloter ke empat 200 orang.
"Untuk jadwal keberangkatan kloter selanjutnya sedang menunggu jadwalnya. Khusus kloter 1 adalah para jemaah promo yang mengikuti maklumat dan jemaah reguler," ujarnya.(bew)
0 Response to "0103bew2.kas"
Post a Comment