* Satu Masjid dan Rumah Terancam Longsor
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Setelah diguyur hujan beberapa pekan, dua irigasi warga rusak terkena longsor sehingga menyebabkan sawah kekeringan. Bahkan satu buah Masjid dan beberapa rumah terancam longsor di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muaraenim, Selasa (20/2/2018)
Menurut Kepala Desa Sri Tanjung Gupran mengatakan, kejadian tanahlongsor ini adalah kejadian yang kedua kalinya. Sebelumnya pada kejadian pertamakali terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Akibat longsir tersebut, dua saluran irigasi sawah milik warga rusak dan putus sehingga menyebabkan beberapa hektar tanaman padi yang berumur sekitar satu bulan terancam kekeringan dan mati.
"Saluran irigasi tersebut jika tidak cepat diperbaiki dalam bulan ini, sawah akan kekeringan dan tanam padi mati semua," ujarnya.
Selain menyebabkan dua saluran irigasi putus, kata Gupran, juga mengancam satu buah Masjid Al Muzakir dan beberapa rumah warga longsor, karena longsoran tinggal beberapa meter lagi dari rumah warga. Untuk itu ia mengharapkan adanya bantuan perbaikan irigasi dari Pemerintah dan penanganan tanah yang longsor.
"Sekitar tiga hektar yang terancam kekeringan. Padahal sawah warga ini baru satu bulan selesai ditanam padi. Saat ini tanaman padi sudah milik warga sudah menguning karna kekeringan," tukasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Longsor 1,2,3,4 : Setelah diguyur hujan beberapa pekan, dua irigasi warga rusak terkena longsor sehingga menyebabkan sawah kekeringan dan beberapa bangunan terancam longsor di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muaraenim, Selasa (20/2).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Irigasi Longsor, Sawah Terancam Gagal Panen"
Post a Comment