Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: CANGKUL - Bupati OKU Timur HM Kholid MD saat merayakan tanah untuk menimbun ruas jalan Provinsi yang rusak dihadapan masyarakat dan bawahannya.
Meski Menjabat Bupati OKUT, Kholid Tetap Pegang Cangkul Ratakan Koral
//Timbun Jalan Provinsi yang Rusak Parah
MARTAPURA, SRIPO - Dengan mengenakan peci dan baju kemeja serta celana dasar, Bupati OKU Timur HM Kholid MD tanpa canggung ikut serta memegang gagang cangkul dan meratakan tumpukan-tumpukan koral yang ada di sepanjang jalan Provinsi dari BK 0 hingga BK 16 Kecamatan Belitang.
Sebagai seorang pemimpin Kholid mengaku perlu untuk memberikan contoh dan bekerja terlebih dahulu sebelum para bawahannya dan masyarakat mengerjakan hal serupa sehingga apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh bagi seluruh kalangan.
Gotong Royong melakukan penimbunan ruas jalan Provinsi BK 0 hingga BK 16 dilakukan pemerintah OKU Timur menyusul perbaikan jalan yang belum selesai dilakukan oleh pemerintah provinsi Sumsel. Perbaikan secara darurat tersebut dilakukan karena kondisi kerusakan jalan sudah sangat memprihatinkan dan mengancam pengendara yang melintas membawa hasil bumi untuk dijual keluar daerah.
"Ruas jalan Belitang-Martapura ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Perbaikannya masih dilakukan secara bertahap. Untuk itu sebelum perbaikan total dilakukan oleh pemerintah provinsi. Kita perlu melakukan perbaikan darurat sehingga tidak membahayakan pengguna jalan dalam membawa hasil bumi," katanya.
Kholid mengaku harus ikut serta secara langsung dalam penimbunan dan perbaikan darurat ruas jalan provinsi tersebut sebagai contoh kepada masyarakat bahwa jabatan yang hanya dijabat sementara tidak kekal dan kedekatan dengan masyarakat serta kerjasama yang baik akan memudahkan segala kegiatan.
"Sudah seyogyanya pejabat daerah mulai dari tingkat RT hingga Bupati memberikan contoh yang baik dalam melakukan segala hal sehingga bisa menjadi panutan bagi masyarakatnya," kata Kholid.
Pemerintah OKU Timur bersama Forkominda dan masyarakat Sabtu (14/1/2018) bahu membahu melakukan gotong royong menimbun ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan cukup parah. Perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi belum secara keseluruhan membuat kerusakan jalan yang padat lalu lintas untuk membawa hasil bumi semakin parah.
Untuk memudahkan masyarakat melintas, pemerintah berinisiatif untuk melakukan gotong royong sebelum perbaikan dilakukan oleh pemerintah provinsi yang rencananya akan dimulai pada tahun 2018.
"Perbaikan masih terus dilakukan. Keterbatasan anggaran membuat pemerintah provinsi harus melakukan perbaikan secara bertahap. Tahun 2017 perbaikan sudah dilakukan. Namun belum menyeluruh. Dan perbaikan lanjutan akan kembali dilakukan pada tahun 2018. Saya berharap agar kerusakan jalan ini jangan dijadikan sebagai konsumsi politik untuk menjatuhkan calon Gubernur yang akan memperebutkan kursi Gubernur Juni mendatang," katanya.
Menurut Kholid, gotong royong yang dilakukan secara bersama tersebut diharapkan dapat menggugah kembali rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan dan memusyawarahkan berbagai persoalan.
Sementara Hamid, salah satu pengendara mengucapkan terimakasih atas kerja keras pemerintah dalam melakukan perbaikan jalan provinsi meskipun bukan tanggungjawab pemerintah daerah.
Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah daerah dengan menimbun jalan yang sangat memprihatinkan seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah provinsi yang seakan tutup mata dengan kondisi kerusakan jalan yang sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu.
"Kerusakan jalan provinsi ini sudah terjadi cukup lama. Dan perbaikan hanya dilakukan secara tambal sulam yang tidak bertahan cukup lama. Perbaikan hanya dilakukan beberapa kilometer saja. Harapan kita agar perbaikan bisa dilakukan pemerintah provinsi secara menyeluruh pada 2018 ini," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Minggu (14/1) Kholid ikut pegang cangkul ratakan tanah"
Post a Comment