MUARADUA, SRIPO--Petani Coklat di berbagai Desa Kecamatan Banding Agung Keluhkan hama jenis virus patek pada tanaman Kakao milik mereka.
Kegagalan panen mengakibatkan petani komuditas tersebut mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena tidak bisa memanen buah Kakao karena membusuk akibat serangan Virus Patek.
Pantauan Sripo dilapangan Rabu (27/12). 1 hektare lahan yang berada Desa Aik Rupik Kecamatan Banding Agung tersebut gagal dipanen.
Akibat virus patek yang menyerang pada buah tersebut mengalami layu hingga membusuk, serangan virus tersebut menyerang pada bagian buah tumbuhan tersebut, baik yang berikuran besar maupun kecil terkena virua itu.
Dari pengakuan pak Makom, warga setempat belum adanya pembasmi hama virus tersebut menjadi kendala.
"Virus ini belum ada obat penawarnya, kami sebagai petani tidak bisa berbuat banyak,"ujar Pak Makom.
Ia mengatakan telah 3 bulan kebih ia tak memanen buah coklat yang dimilikinya karena serangan virus tersebut.
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Petani : Salah seorang petani di Desa Aik Rupik Kecamatan Banding Agung, memperlihatkan buah Kakao yang membusuk akibat terkena serangan virus Patek. Rabu (27/12/2017).
0 Response to "Petani Kakao Keluhkan Hama Virus Patek"
Post a Comment