Korban Banjir Butuh Bantuan Obat dan Makanan
KAYUAGUNG, SRIPO – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terus berupaya mendata warga desa maupun kelurahan yang rumahnya digenangi luapan air Sungai Komering, agar mendapat bantuan bahan pokok dan obat-obatan secara gratis.
Kepala Dinsos OKI H Amiruddin SSos, Rabu (27/12) mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi jelang tutup tahun 2017, makin meluas ke sejumlah daerah di 18 kecamatan yang tersebar di wilayah Bumi Bende Seguguk. Dengan semakin tingginya curah hujan, mengakibatkan debit air Sungai Komering meningkat tinggi menyebabkan rumah penduduk ada sebagian terendam dan ada yang sudah mengungsi di rumah keluarganya yang tidak kebanjiran.
"Khusus di Kecamatan Kayuagung sudha dikepung banjir, demikian di kecamatan Mesuji, Sungai Menang, Cengal, Air Sugihan, Jejawi, Pangkalan Lampam, Pedamaran, dan Tanjung Lubuk, rumah warga mulai terendam," kata Amiruddin.
Tak hanya itu, kecamatan yang dipinggiran sungai semua bagian halaman rumah sudah terendam. "Untuk jumlah penduduk yang jelas sudah ribuan rumah yang sudah terendam," ujarnya seraya menyebutkan untuk dibeberapa kecamatan yang ada di OKI.
Dia mengaku saat ini pihaknya telah membuka posko siaga bencana di halaman kantor Dinsos yang merupakan gabungan antara BPBD dengan Dinsos OKI. "Saat ini pula kami masih merekab kuantitas jumlah korban banjir. Ya, diperkirakan total KK terdampak banjir capai ratusan KK. Sekarang tinggal menunggu bantuan saja dari Dinas Sosial Provinsi Sumsel," tuturnya.
"Ya, banjir tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Memang intensitas hujan sekarang ini sangat tinggi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam. Musibah banjir tahun ini. Memang untuk anak-anak dan lansia yang diutamakan keselamatannya, tanpa mengesampingkan yang lain," tuturnya.
Terpisah Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP MSi membenarkan, kalau wilayahnya sudah dikepung luapan Sungai Komering. Dan kini pihaknya terus berupaya memperhatikan warganya dari wabah penyakit kutu air. "Kecamatan kota bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa imbalan alias gratis," tutur Dedy.
Masih kata Dedy, dari tiga hari sebelumnya sampai sekarang air bukannya menurun, kini semakin bertambah. "Ditambah hujan luapan Sungai Komering semakin tinggi," tandas Dedy yang meminta warga yang rumahnya terendam banjir bisa merapat ke kantor camat atau gedung kesenian untuk sementara waktu," timpal Danramil 402/10 Kabupaten OKI Kapten M Hatta.
Terpisah, Pemuda Karang Taruna Kecamatan Mesuji OKI, Sumaryanto berharap, pemerintah segera tanggap dengan kondisi warga Kecamatan Mesuji yang mendapat musibah banjir. Terutama, mengenai pelayanan kesehatan yang harus diutamakan. "Pelayanan kesehatan dan bantuan sembako yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, semenjak rumah digenangi air, warga tidak bekerja dan mau makan apa," singkat Sumaryanto pada wartawan. (mbd)
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment