Pedagang Terompet Mengaku Sepi Pembeli
INDERALAYA--Pergantian tahun tinggal menghitung hari lagi. Namun penjualan terompet di Kabupaten Ogan Ilir (OI), dirasa belum menggembirakan bagi para penjual terompet yang berlokasi di kawasan Kelurahan Timbangan Kecamatan Inderalaya Kabupaten OI. Dari pengakuan beberapa pedagang mengatakan, penjualan terompet perharinya belum maksimal, dalam per hari rata-rata hanya laku 3-5 terompet. SepertI yang dirasakan oleh Joharudin salah satu pedagang terompet mengatakan, meskipun pergantian tahun tidak sampai sepekan lagi. "Namun peningkatan penjualan terompet ditempatnya ini belum mengalami kenaikan secara signifikan, dalam sehari dirinya hanya bisa menjual 3-5 terompet," akunya, Rabu (27/12).
Terompet yang dijual oleh joharudin berbagai bentuk seperti bergambar Marsha, Naga, Upin-ipin dan bentuk lainnya dengan harga cukup bervariasi berdasarkan bentuk mulai dari Rp 15 - 30 ribu. Meskipun penjualan terompet dirasa belum meningkat bapak dari dua anak ini, mengharapkan beberapa hari kedepan terompet yang dijajakannya bisa habis mengingat tahun baru menyisakan beberapa hari lagi. Tak jauh berbeda yang dirasakan Anton penjual terompet di Jalintim (Inderalaya-Kayuagung ) di Kelurahan Inderalaya Mulya Kecamatan Inderalaya terompet yang dipasang di depan tokonya ini masih sepi pembeli. Namun bila berkaca dari tahun sebelumnya biasanya terompet ludes terjual saat satu hari sebelum pergantian tahun.(cr7)
Teks photo : Joharudin penjual terompet di Kelurahan Timbangan Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir.
0 Response to "Pedagang Terompet Mengaku Sepi Pembeli"
Post a Comment